Langgam.id - Seorang warga Koto Marapak, Nagari Silareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam bernama Muhammad Taher (37) diserang buaya muara saat menangkap ikan di Sungai Batang Nanggang. Korban sempat melawan saat mendapat serangan hewan tersebut.
Kepala Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Resort Agam, Ade Putra mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (19/11/2020) pukul 19.30 WIB. Lokasi warga diserang berjarak dua kilometer dari rumahnya.
"Saat sedang menjala ikan dari darat, seketika korban diterkam buaya dan ditarik ke dalam sungai, korban kemudian melakukan perlawanan," katanya Jumat (20/11/2020).
Baca juga: Satwa Liar yang Terkam 3 Kambing di Agam Ternyata Macan Dahan
Korban menurutnya baru dapat lepas dari gigitan buaya sekitar pukul 20.00 WIB. Kondisi korban saat ini dirawat di RSUD Lubuk Basung dan mendapat beberapa jahitan pada kaki sebelah kiri.
"Korban mengalami luka robek pada betis, paha sebanyak tiga titik, sekarang dirawat di rumah sakit," katanya.
Ia mengatakan, kaki kiri korban sempat masuk ke dalam mulut buaya. Untuk melepaskan kakinya, korban memasukkan tangan ke dalam mulut buaya. Setelah lepas, korban keluar dari sungai dan langsung menghidupkan sepeda motor menggunakan tangan kanan, karena kaki dalam keadaan sakit.
Setelah sepeda motor hidup Taher mencari temannya yang juga sedang menangkap ikan dengan jarak 200 meter dari tempatnya. Sampai di tempat temannya, korban langsung dibawa ke rumah bidan dan bidan sedang dinas di Puskesmas Koto Alam, sehingga korban dibawa ke Puskesmas Bawan, lalu dirujuk ke RSUD Lubukbasung. (Rahmadi/ABW)