Akui Teledor Soal Kalender Berlogo PKS, Tim NA-IC Menariknya dari Peredaran

Langgam.id - Tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatra Barat (Sumbar) nomor urut 2 Nasrul Abit-Indra Catri (NA-IC) mengaku teledor soal alat peraga kampanye (APK) jenis kalender yang di dalamnya ada gambar bendera PKS. Tim mengaku akan menarik kalender itu dari peredaran.

Hal itu terkait tim pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar nomor urut 4 Mahyeldi-Audy Joinaldy yang telah melaporkan pasangan NA-IC ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar.
.
Baca Juga: Logo PKS Terselip di Kalender NA-IC, Tim Mahyeldi-Audy Lapor ke Bawaslu Sumbar

Ketua Tim Sukses NA-IC, Supardi mengatakan pihaknya mengakui teledor bahwa ada APK jenis kalender yang juga ada gambar bendera PKS di dalamnya. Kesalahan tersebut bukanlah suatu kesengajaan.

"Itu diluar dari pantauan kita sebenarnya. Dari awal kita tidak punya niat dalam hal seperti itu yang melanggar aturan dan sebagainya," katanya, Kamis (19/11/2020).

Menurutnya, banyak APK NA-IC yang didukung oleh Partai Gerindra telah disebarkan ke masyarakat seperti baliho, spanduk dan lainnya. Banyak APK tersebut bergambar NA-IC dan tidak ada logo PKS, hanya saja teledor di kalender. "Kita teledor memang di kalender, sekarang kita lakukan semacam diskusi dengan teman-teman di internal soal mengapa ini bisa terjadi," katanya.

Menurutnya hal ini bisa jadi kelalaian percetakan atau sebagainya, tapi yang jelas tim NA-IC  tidak niat seperti itu. Tim NA-IC juga melakukan penarikan terhadap kalender tersebut yang beredar di masyarakat.

"Sebagai tim pemenangan NA-IC, jika PKS merasa dirugikan oleh itu tentu kami minta maaaf,  sebab itu diluar rencana dan jangkauan kita, banyak APK tidak ada gambar PKS, tapi yang di kalender ini kena,tidak ada unsur kesengajaan, kami juga lakukan penarikan, jelas itu dilakukan," katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan bersedia datang jika ada pemanggilan dari Bawaslu Sumbar. Tim NA-IC akan menjelaskan soal APK tersebut.

Sebelumnya, Tim Hukum Mahyeldi-Audy, melaporkan NA-IC karena diduga melakukan pengelabuan terhadap masyarakat, bahwa seolah-olah mereka didukung oleh PKS. Sementara PKS yang berkoalisi dengan PPP jelas mendukung pasangan Mahyeldi-Audy Joinaldy.

Hal ini terkait alat peraga kampanye (APK) berjenis kalender 2021 yang bergambar NA-IC dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Latar belakang foto tersebut tampak suasana kampanye dan ada bendera PKS yang berkibar. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Gubernur Sumbar Resmi Lantik Bupati Solok dan Solok Selatan
Gubernur Sumbar Resmi Lantik Bupati Solok dan Solok Selatan
Pendaftaran Pilkada 2020, gubernur lantik
Gubernur Sumbar Lantik Bupati Solok dan Solok Selatan Pagi Ini
dkpp bukittinggi
Jawaban KPU dan Bawaslu Kota Solok Terkait Aduan Mantan Kepala DPMPTSP di Sidang DKPP
Nofi Candra Ungkap Penyebab Gugatannya Ditolak MK
Nofi Candra Ungkap Penyebab Gugatannya Ditolak MK
Melindungi Petani dari Imbas Pandemi
Nofi Candra Ajak Warga Dukung Epyardi Asda-Jon Firman Pandu Pimpin Solok
Penjabat Gubernur Sumbar Undang Pimpinan Partai ke Gubernuran
Penjabat Gubernur Sumbar Undang Pimpinan Partai ke Gubernuran