Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Agam mencatat terjadi penambahan 8 kasus baru positif Covid-19 di daerah itu per Minggu (15/11/2020), sehingga total angka Covid-19 mencapai 1.230 orang.
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Agam Martias Wanto mengatakan ada penambahan 8 kasus baru, dan juga penambahan 8 pasien sembuh.
"Ada penambahan 8 kasus positif baru sehingga total konfirmasi positif sebanyak 1.230 orang, dan pasien sembuh bertambah 8 orang," katanya dikutip langgam, Minggu (15/11/2020).
dengan tambahan 8 pasien sembuh, maka total pasien sembuh Covid-19 di daerah itu sebanyak 1.008 orang atau dengan persentase 81,95 persen.
“Hasil uji swab sebanyak 8 pasien sudah dinyatakan negatif Covid-19, sehingga total pasien yang sembuh menjadi 1.008 orang,” ujarnya.
Ia merinci, 8 pasien yang sembuh Covid-19 merupakan warga Kecamatan Tilatang Kamang 4 kasus, Kecamatan Tanjung Mutiara 2 kasus, Kecamatan Palembayan 1 kasus dan Kecamatan Kamang Magek 1 kasus.
Mereka yang menambah daftar pasien sembuh Covid-19 di Kecamatan Tilatang Kamang masing-masing inisial KS (P/38), S (P/67), HRs (P/42) dan IM (L/36). Di Kecamatan Tanjung Mutiara inisial A (L/39) dan ZQA (P/5), Kecamatan Palembayan inisial RS (L/43), Kecamatan Kamang Magek inisial M (P/60).
Selain tambahan konfirmasi positif dan pasien sembuh, satu pasien lainnya berinisial NAI yang dirawat di RSAM Bukittinggi dinyatakan meninggal dunia.
“Hari ini juga ada kabar buruk, di mana satu pasien Covid-19 inisial NAI (L/49) asal Baso yang dirawat di RSAM Bukittinggi dinyatakan meninggal dunia, yang bersangkutan juga mengidap Parkinson dan Sirosis Hepatis,” terangnya.
Total kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Kabupaten Agam berjumlah sebanyak 21 orang atau sekitar 1,70 persen.
Mengantisipasi penyebaran Covid-19, Martias mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau anti septik dan mengonsumsi buah dan makanan sehat lainnya.
“Paling penting selalu gunakan masker setiap beraktivitas, hindari kerumunan, semoga upaya kita memutus mata rantai penyebaran Covid-19 bisa maksimal, sehingga kasus terkonfirmasi tidak makin bertambah,” ujarnya. (*/HFS)