Langgam.id - Hari pertama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional (MTQN) ke-28 di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) berjalan aman dan kondusif. Panitia dan pengelola venue menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Hal itu terlihat di salah satu venue MTQ Nasionalis di Masjid Al Hakim yang berlokasi di Jalan Samudera, Kota Padang. Di sini, kafilah yang mengikuti dua cabang lomba yaitu tilawah tingkat anak-anak dan remaja.
Panggung tempat kafilah sendiri berada di pintu masuk Masjid Al Hakim, para kafilah berada dalam suatu ruangan kecil yang diberi kaca transparan. Sementara dewan juri berada di halaman masjid.
Para pendamping maupun penonton ditempatkan khusus pada satu lokasi di samping masjid. Mereka disediakan tenda dan tempat duduk yang diatur jaraknya sesuai dengan protokol kesehatan covid-19.
Di tenda penonton juga disediakan layar besar untuk penonton bisa menyaksikan setiap kafilah yang tampil di panggung.
"Untuk jumlah kafilah pada cabang tilawah anak-anak sebanyak 15 orang. Tilawah tingkat remaja juga sebanyak 15 orang," kata Koordinator Venue Masjid Al Hakim, John Ofrizal kepada wartawan, Minggu (15/11/2020).
Pelaksanaan lomba pada hari pertama di venue Masjid Al Hakim dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.30 WIB. Untuk penerapan protokol kesehatan covid-19 saat lomba MTQ, setiap orang yang datang wajib menggunakan masker.
Selain itu, tempat dewan juri dibuat jaraknya disesuaikan dengan ketentuan Prokes termasuk tempat penonton. Pihak panitia juga menyediakan tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun.
John mengatakan, bagi kafilah yang tampil setiap mikrofon diberikan kain khusus untuk penutup. Peserta yang selesai tampil maka kain penutup mikrofon akan diganti baru.
"Jadi setiap kafilah itu dapat penutup mikrofon nya masing-masing sebagai antisipasi penyebaran virus covid-19," jelasnya. (Irwanda/Osh)