Langgam.id - Kabupaten Tanah Datar masih berada pada Zona Oranye dari rilis Pemerintah Provinsi Sumatra Barat soal zonasi Covid-19 kabupaten/kota minggu ke-36 periode 15 s/d 21 November 2020.
Indikasi zona tersebut berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator onset. Kabupaten Tanah Datar masih berada pada Zona Oranye - Resiko Sedang (skor 1,81-2,40) dengan skor 2,23 pada posisi ke-4 dari 11 kabupaten/kota.
Secara zonasi memang masih pada oranye namun ada peningkatan skor dibanding periode minggu lalu dengan skor 1,91, terendah dibanding 12 kabupaten/kota lain yang masuk Zona Oranye saat itu. Posisi Tanah Datar digantikan Kabupaten Lima Puluh Kota dengan skor 1,84.
Zona Kuning - Resiko Rendah (skor 2,41 - 3,0) ada 8 kabupaten/kota. Kota Solok dengan skor tertinggi. Disampaikan untuk Zona Merah dan Hijau tidak ada. Syarat masuk Zona Hijau - Tidak Ada Kasus yaitu tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir.
Sementara untuk perkembangan data Covid-19 Kabupaten Tanah Datar, Minggu (15/11/2020), dilaporkan ada penambahan konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 9 orang dan sembuh 10 orang.
"Hari ini terkonfirmasi positif Covid-19 9 orang dan alhamdulillah yang sudah sembuh bertambah 10 orang," bilang Kabid P2P Dinkes Roza Mardiah, Minggu (15/11).
Untuk data rekapan sampai hari ini, sambungnya, akumulasi kasus konfirmasi sebanyak 505 orang yang terdiri dari 3 orang dirawat di RSUD Pariaman, 1 orang dirawat di RSUP M Djamil Padang, 9 orang dirawat di RSAM Bukittinggi, 3 orang dirawat di RS Ibnu Sina Padang Panjang, 6 orang dirawat di RSUD Padang Panjang, 6 orang dirawat di RSUD Hanafiah Batusangkar.
Kemudia 1 orang dirawat di RS Unand Padang, 4 orang karantina di PPSDM Baso, dan 142 orang isolasi mandiri, 313 sudah sembuh hasil dengan hasil negatif, meninggal dunia 17 orang.
Sementara suspek 24 orang, probable 2 orang dan pelaku perjalanan 27 orang. (Osh)