Poltracking: 18 Persen Warga Sumbar Tak Tahu Ada Pilkada Tahun Ini

Pilakda Sumbar

Ilustrasi Pilkada 2020 (Syafii/Langgam.id)

Langgam.id - Poltracking Indonesia menyampaikan hasil survei terkait pengetahuan masyarakat Sumatra Barat (Sumbar) tentang eksistensi pilkada serentak. Hasil survei itu menunjukkan sebanyak 75,9 persen pemilih di Sumbar mengetahui akan ada pilkada serentak yang dihelat pada 9 Desember 2020.

"Ada 75,9 persen pemilih di Sumbar yang mengetahui akan ada pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Sumatra Barat. Sedangkan 18,1 persen publik mengatakan tidak tahu," kata Manajer Riset Poltracking Indonesia, Masduri.

Hasil rilis itu disampaikan ke publik pada Selasa (3/11/2020). Poltracking Indonesia juga melakukan survei terkait potensi kemantapan pilihan pemilih terhadap paslon pada pilkada 2020 di Sumbar, yang mencapai angka 73,5 persen.

Baca juga: Soal Hasil Survei Poltracking, Ketua Timses NA-IC: Mereka Disewa Mulyadi

"Dilihat dari aspek kemantapan pilihan pemilih, mayoritas pemilih Sumbar sebanyak 73,5 persen menyatakan sudah mantap dengan pilihan gubernur dan wakil gubernur. Sementara itu, sebanyak 14,2 persen pemilih menyatakan masih mungkin mengubah pilihannya. Sisanya sebanyak 12,3 persen tidak menjawab dan tidak mengetahui Paslon yang akan dipilih," ujarnya.

Survei ini digelar dilakukan pada 19 sampai 23 Oktober 2020 menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah 1.200 responden, yang menjangkau 19 kabupaten dan kota di Sumbar. Sementara itu, margin of errornya +/- 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Masduri menuturkan, dari aspek potensi partisipasi, jumlah pemilih yang akan mencoblos pada pilkada Sumbar Desember mendatang sebanyak 72,4 persen. Sedangkan sebanyak 5,1 persen tidak akan mencoblos, dan 4,4 persen belum pasti mencoblos.

Menurutnya, semua hasil penemuan survei Poltracking merupakan potret terbaru survei pilgub dan akan menjadi peta kekuatan elektoral masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Sumbar.

"Kalau dilihat dari undencided voters dan swing voter sudah kecil, apalagi sisa waktu waktu kita melaksanakan Pilkada sekitar satu bulan lagi, maka tidak akan ada perubahan politik yang signifikan," ucapnya. (Yesi/ABW)

Baca Juga

Hasil Survei Polstra: Head to Head Pilgub Sumbar Sengit, Epyardi-Ekos Unggul Tipis
Hasil Survei Polstra: Head to Head Pilgub Sumbar Sengit, Epyardi-Ekos Unggul Tipis
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Mahyeldi Ansharullah dan Vasko Ruseimy, resmi mendapat nomor urut 01 dalam ajang Pilkada Sumbar
Mahyeldi-Vasko Harap Pilkada Sumbar 2024 Berlangsung Tanpa Dendam
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Mantan Mendagri, Gamawan Fauzi menilai Yaqut Cholil Qoumas tak bijaksana sebagai Menteri Agama.
Tim Pemenangan Mahyeldi-Vasko Minta Maaf Catut Nama Gamawan Fauzi
Gamawan Fauzi
Nama Gamawan Fauzi Diduga Dicatut Masuk Tim Pemenangan Mahyeldi-Vasko
Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen mengatakan, ada total 56 pasangan calon (paslon) kepala daerah di Sumatra Barat untuk Pemilihan Serentak
Ada 56 Paslon Kepala Daerah di Sumbar Mendaftar, Dilanjutkan Pemeriksaan Kesehatan
PKS Deklarasikan Pasangan Calon Kepala Daerah untuk Pilkada Serentak se Sumbar
PKS Deklarasikan Pasangan Calon Kepala Daerah untuk Pilkada Serentak se Sumbar