1 Unit Sistem Peringatan Dini Tsunami di Pantai Tiku Kembali Berfungsi

1 Unit Sistem Peringatan Dini Tsunami di Pantai Tiku Kembali Berfungsi

Dok. BMKG

Langgam.id - Satu dari empat unit sistem peringatan dini (tsunami) atau Early Warning System (EWS) di sepanjang Pantai Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara kembali berfungsi. Sebelumnya, 4 unit alat ini dinyatakan tidak berfungsi.

Empat unit EWS yang sebelumnya tidak berfungsi yaitu terletak di Masjid Ujuang Labuang Nagari Tiku V Jorong, Masjid Al Hidayah Masang Tiku V Jorong, Masjid Pasia Paneh Nagari Tiku Selatan dan di Kantor Camat Tanjung Mutiara.

Kalaksa BPBD Agam Mhd Lutfi mengatakan, setelah dilakukan pengecekan Selasa siang, satu unit EWS sudah kembali berfungsi dan tiga lainnya masih dalam tahap pengecekan lebih lanjut.

Dijelaskannya, tidak terkoneksinya jaringan telekomunikasi dengan perangkat yang ada menjadi penyebab tidak berfungsinya alat ini.

“”Dari empat unit EWS itu, satu diantaranya milik BMKG dan kita sudah melaporkannya kepada yang bersangkutan, dalam hal ini dilaporkan kepada BMKG Padang Panjang selaku penanggung jawab pemeliharaan,” ujarnya, Selasa (27/10).

Dikatakannya kondisi ini hampir terjadi setiap bulan, tapi akan baik sendiri setelah kembali terkoneksi jaringan mengingat perangkat pendukung yang lengkap, serta accu masih dalam kondisi baik dan lainnya.

“Kita berharap tiga unit EWS yang masih belum berfungsi ini, bisa berfungsi dalam waktu dekat,” tukasnya.

Disebutkannya, EWS adalah alat untuk mendeteksi berbagai gejala alam yang kemungkinan dapat menyebabkan tsunami, serta memberikan peringatan dini kepada masyarakat, sehingga dapat meminimalisir resiko bencana.

Tiga unit EWS yang masih belum berfungi itu berada di Masjid Pasia Paneh Nagari Tiku Selatan, di Masjid Al Hidayah Masang Nagari Tiku V Jorong dan EWS milik BMKG di Kantor Camat Tanjung Mutiara.

Sementara itu, yang berfungsi seperti di Masjid Ujuang Labuang Nagari Tiku V Jorong, di SMAN 1 Tanjung Mutiara, Puskesmas Pembantu Gasan Kaciak, Masjid Suhada Subang- Subang Nagari Tiku V Jorong, Masjid Taqwa Labuhan Nagari Tiku V Jorong dan Masjid Muaro Putuih Nagari Tiku V Jorong. (Osh)

Baca Juga

BMKG mencatat terdapat 17 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 11-17 April 2025. Pada periode
17 Gempa Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir, Dipicu Aktivitas Lempeng dan Sesar Sumatra
BMKG mencatat terdapat 12 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 21-28 Februari 2025.
12 Gempa Bumi Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir
Kelurahan Pasie Nan Tigo dan Padang Sarai di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) masuk zona tsunami. Hal ini.
2 Kelurahan di Padang Masuk Zona Hitam Tsunami
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 13 gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dalam sepekan terakhir.
13 Gempa Bumi Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir
BMKG Padang Panjang mencatat terdapat 20 gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 7-13
20 Gempa Terjadi di Sumbar dalam Sepekan, Dipicu Aktivitas Lempeng dan Sesar Sumatra
BMKG mencatat sebanyak 12 kali gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 1-7 Februari 2025.
BMKG: 12 Gempa Terjadi di Sumbar Periode 1-7 Februari 2025