Ratusan Mahasiswa Pasaman Barat Kembali Datangi DPRD Tolak UU Cipta Kerja

Ratusan Mahasiswa Pasaman Barat Kembali Datangi DPRD Tolak UU Cipta Kerja

Demo mahasiswa Pasaman Barat menolak Omnibus Law (Ian/langgam.id)

Langgam.id - Ratusan mahasiswa Kabupaten Pasaman Barat dari berbagai kampus, mendatangi kantor DPRD Kabupaten Pasaman Barat. Mereka melakukan aksi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Masa bergerak sejak Kamis (22/10/2020) siang dari depan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat, bahkan sebelum sampai di gedung DPRD mereka menggelar long mach dan berkeliling, sehingga petugas keamanan harus mengisi bagian depan dan belakang kantor DPRD.

Selama aksi, mahasiswa membawa sejumlah poster dan spanduk berisikan penolakan terhadap Omnibus Law yang dinilai tidak pro rakyat dan merugikan para buruh dan masyarakat Indonesia.

Hingga, Kamis sore, aksi mahasiswa tersebut masih tertahan di depan pagar gedung DPRD Kabupaten Pasaman Barat, masa tidak diizinkan masuk, karena dijaga oleh puluhan personil polres Pasaman Barat, TNI, dan Satpol PP. Bahkan di pintu masuk DPRD dipasang kawat berduri.

"Kami heran kenapa kami tidak diizinkan masuk ke dalam gedung DPRD Kabupaten Pasaman Barat," ujar salah seorang peserta aksi
Warham Eka Putra.

Selama berada di depan pagar DPRD, Mahasiswa tetap menyampaikan orasi dan kekecewaan mereka terhadap anggota DPRD Pasaman Barat yang tidak ikut dalam menolak Omnibus Law.

"Kami Kecewa dengan anggota DPRD yang tidak peduli dengan tuntutan masyarakat," ujarnya. (Ian/ABW)

Baca Juga

7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Puluhan petani dari Nagari Kapa, Kabupaten Pasaman Barat, menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumatra Barat pada Rabu (23/10/2024).
Puluhan Petani Gelar Aksi Damai, Desak Polisi Ditarik dari Lahan di Nagari Kapa
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Tujuh WNA ditangkap di Pasaman Barat setelah diduga terlibat dalam penyebaran ajaran sesat. Penangkapan ini bermula dari sebuah video viral
Tujuh WNA Ditangkap di Pasaman Barat, Diduga Sebarkan Ajaran Sesat