Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai menyiapkan hotel di Tua Peijat, ibukota kabupaten sebagai tempat isolasi bagi warga terpapar Covid-19, mengingat kasusnya kian meningkat setiap hari.
Serieli BW, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Mentawai mengatakan pemda setempat menyiapkan tambahan ruang isolasi dengan cara memanfaatkan hotel-hotel dan penginapan yang ada di daerah itu.
"Penambahan ruang isolasi yang dimaksud bukan dibangun baru, melainkan memakai beberapa fasilitas hotel yang ada di Tuapeijat," katanya dikutip dari laman resmi pemda, Rabu (21/10/2020).
Menurutnya, dari survei lapangan yang dilakukan timnya, sudah ada beberapa pemilik hotel yang bersedia fasilitasnya digunakan sementara untuk tempat isolasi warga terpapar Covid-19.
Ia menuturkan bahwa hotel yang akan digunakan sebagai tempat isolasi tambahan harus memenuhi kriteria berupa, adanya ranjang, kamar mandi tersedia dalam kamar dan juga tempat bagi petugas kesehatan saat melakukan perawatan dan pengawasan.
"Harus ada kamar mandi, ranjang minimal satu dan juga tempat bagi petugas yang nantinya melakukan pemantauan," ujarnya.
Adapun, untuk penggantian sprei kepada petugas hotel akan dibekali teknik dalam melindungi diri saat membersihkan ruang hotel dan tentu harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Kemudian untuk makan pasien Covid-19 nantinya di lokasi isolasi, merupakan tanggung jawabnya Dinas Sosial.
"Artinya pemilik hotel hanya menyediakan tempat saja," ungkap Serieli.
Kepala Dinas Kesehatan Mentawai Lahmuddin Siregar mengatakan bahwa hotel tersebut memang harus memenuhi syarat seperti jumlah kamar dan fasilitas lain, sehingga bisa digunakan sebagai lokasi isolasi bagi pasien Covid-19.
"Secara subjektif itu jumlah kamar, tempat dan airnya tidak jauh dari ruang perawatan, dan lokasi tidak dapat menularkan kepada masyarakat sekitar, tentunya kita tetap menjaga jangan sampai ada klaster baru di sekitar situ,” katanya. (*/HFS)