DataLanggam - Sejumlah literatur mencatat tanggal 21 Februari dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, terjadi peristiwa yang bertempat atau terkait dengan Sumbar di masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:
21 Februari 1908: Ordonansi ketentuan pajak untuk rakyat Sumatra Barat yang diterbitkan 9 Februari 1908, sampai di Ranah Minang. Ketentuan pajak ini memantik pemberontakan belasting pada tahun yang sama.
.
Sumber: Ruslo Amran dalam "Pemberontakan Pajak 1908" (1988) hlm 81.
21 Februari 1949: Ibrahim Datuk Tan Malaka yang puluhan tahun memperjuangkan kemerdekaan Indonesia ditangkap oleh pasukan Letnan Sukotjo dan kemudian ditembak. Ia dikuburkan di Selopanggung, Kediri, Jawa Timur. Pahlawan nasional yang dijuluki Bapak Republik Indonesia ini lahir di Pandam Gadang, Suliki, Limapuluh Kota, Sumatra Barat pada 2 Juni 1897.
.
Sumber: Harry A Poeze dalam "Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia jilid 4: September 1948-Desember 1949" (2014) hlm 224.
21 Februari 1958: Pemerintah pusat memulai operasi militer setelah Letkol. Ahmad Husein mengumumkan PRRI, dengan penjatuhan bom di Painan dan Bukittinggi oleh pesawat-pesawat Angkatan Udara.
.
Sumber: Dr. Brigjen (Purn) Saafroedin Bahar dalam "Etnik, Elite dan Integrasi Nasional: Minangkabau 1945-1984, Republik Indonesia 1985-2015" (2015) hlm 231.