Langgam.id - Rendang dengan brand Ikosero produksi Koperasi Sentra Rendang Payo Kota Payakumbuh memproduksi 5.000 sachet rendang kemasan ukuran 50 gram pesanan PT Muhibbah Mulia Wisata untuk tahap pertama.
Koperasi tersebut merupakan binaan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh, dan ditugasi menindaklanjuti perjanjian kerjasama dengan PT Muhibbah Mulia Wisata.
“Proses produksi tahap awal sudah dimulai, baru saja diminta langsung kita produksi. Ini adalah peluang yang bagus bagi koperasi kita untuk unjuk gigi, walaupun sebelumnya kita sudah memenuhi juga permintaan dari pihak lain,” kata Kadisnakerin Kota Payakumbuh Wal Asri, dikutip dari laman resmi pemko, Sabtu (17/10/2020).
Nilai pesanan tahap pertama mencapai lebih kurang Rp100 juta untuk 5.000 sachet rendang ukuran 50 gram. Disamping itu, PT Muhibbah Mulia Wisata juga meminta bumbu atau randang tanpa daging untuk dipasarkan perusahaan tersebut.
“Kerjasama dengan PT Muhibbah Mulia Wisata ini akan berlanjut ke depannya, kita berharap ada peningkatan pesanan dari bulan ke bulan, sehingga Koperasi yang mewadahi seluruh IKM randang kita jadi hidup dan mampu menjalankan bisnis profesional,” katanya.
Ketua Koperasi Sentra Randang Pay oWitria Dameianti mengatakan sejauh ini sudah banyak pesanan sebelum Covid-19 menyerang, ada permintaan ke Arab Saudi namun ditunda akibat haji ditutup untuk sementara waktu.
“Setelah di new normal dalam skala besar, baru pesanan dari PT Muhibbah Mulia Wisata ini, kita berharap bila ada pesanan lainnya berskala besar kami siap menerima, kapasitas produksi kita 6 ton per bulan,” ujarnya. (*/HFS)