Langgam.id - Demo menolak UU Cipta Kerja di Padang masih terus berlanjut. Kali ini aksi demonstrasi tersebut oleh organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kota Padang di depan kantor Gubernur Sumatra Barat (Sumbar).
Mereka datang sekitar pukul 14.50 WIB dengan membawa bendera organisasinya, seperti HMI, PMII, GMNI, IMM, dan KAMMI. Tidak hanya itu, mereka juga membawa spanduk dengan berbagai tulisan yang menolak keras keberadaan UU Cipta Kerja.
Orasi penolakan UU Cipta Kerja dimulai pada pukul 15.00 WIB dengan menyuarakan kekecewaan mereka terhadap pengesahan UU Cipta Kerja yang dinilai merugikan rakyat kecil.
"UU ini merugikan rakyat, buruh, dan kaum kecil. Kami hadir di sini memperjuangkan hak rakyat Indonesia yang diperkusi oleh DPR RI," teriak salah satu perwakilan dari massa aksi.
Tidak hanya itu, mereka juga meminta gubernur Irwan Prayitno untuk datang untuk menemui dan mendengarkan aspirasi mereka.
"Kami Hadir disini bukan untuk ricuh, kami disini ingin didengar aspirasinya. Sebagai pemimpin di Sumbar jangan hanya berdiam diri," sebut salah satu koordinator mereka.
Aksi tersebut juga mengambil sebagian dari badan jalan Sudirman. Meski begitu, arus transportasi masih berjalan lancar. (Amalia/Yesi/ABW)