DataLanggam - Sejumlah literatur mencatat tanggal 7 Mei dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, terjadi peristiwa yang bertempat atau terkait dengan Sumbar di masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:
7 Mei 1949
Perjanjian Roem-Roijen Ditandatangani
.
Jakarta - Mohammad Roem mewakili pemimpin Republik Indonesia yang ditawan di Bangka menandatangani perjanjian dengan delegasi Belanda yang dipimpin Van Roijen. Perundingan yang kelak terkenal dengan nama Roem-Roijen ini diprotes oleh PDRI dan Panglima Jenderal Sudirman, karena diadakan tanpa melibatkan PDRI yang saat itu masih memimpin perjuangan. Saat perjanjian ini ditandatangani kabinet PDRI berkumpul di Sumpur Kudus, Sijunjung untuk menggelar musyawarah besar.
.
Sumber: Mestika Zed dalam "Somewhere in The Jungle: Pemerintah Darurat Republik Indonesia" (1997).
7 Mei 1958
Kaharoedin Dt Rangkayo Basa Koordinator Pemerintah Sipil Sumbar
.
Bukittinggi - Setelah APRI menduduki Bukittinggi, pemerintah pusat menunjuk Kaharoedin Datuk Rangkayo Basa menjadi koordinator pemerintah sipil Sumatra Barat. Sepuluh hari kemudian, ia diangkat jadi penjabat gubernur.
.
Sumber: Mestika Zed dkk, dalam "Sumatera Barat di Panggung Sejarah, 1945-1995" (1995) hlm 193