DataLanggam - Sejumlah literatur mencatat tanggal 19 Juni dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, terjadi peristiwa yang bertempat atau terkait dengan Sumbar di masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:
19 Juni 1908
Serangan dan Penangkapan Setelah Perang Kamang
.
Kamang - Buntut Perang melawan Belasting (Pajak) yang terjadi di Kamang pada 15-16 Juni masih terjadi. Pada 19 Juni 1908, seorang bersenjata klewang dilaporkan menyerang patroli pasukan Belanda di Kamang, Agam. Pada saat yang sama, Pemerintah Hindia Belanda yang menangkapi masyarakat, mulai membawa tahanan Perang Kamang ke Padang.
.
Sumber: Rusli Amran dalam "Sumatra Barat, Pemberontakan Pajak, 1908" (1988) hlm 157
19 Juni 1946
Pertempuran Sengit di Gadut dan Banda Buek
.
Padang - Pasukan Sekutu dan NICA yang bergerak dari Padang pada 18 Juni 1946 dengan 49 truk dan kendaraan lapis baja pukul 23.00 WIB ke Batu Busuk, diadang oleh pasukan Republik pada 19 Juni dini hari. Pertempuran pecah di sekitar Gadut dan Banda Buek mulai pukul 2.00 WIB. Pasukan Republik "Harimau Kuranji" dipimpin Mayor Ahmad Husein melawan ratusan tentara Sekutu yang menggunakan senjata berat. Tetap saja Sekutu kesulitan menghadapi pasukan Republik yang dibantu rakyat. Mereka menembak membabi buta, menyebabkan kerusakan rumah penduduk. Sebanyak 12 prajurit Republik gugur. Di pihak Sekutu juga banyak korban. Setelah bertempur 14 jam, tentara Sekutu lolos ke Padang sekitar pukul 16.00 WIB.
.
- Abdul Haris Nasution dalam "Sekitar Perang Kemerdekaan Indonesia" (1991)
- Mestika Zed dan Hasril Chaniago dalam "Ahmad Husein: Perlawanan Seorang Pejuang" (2001) hlm 416