DataLanggam - Sejumlah literatur mencatat tanggal 18 Agustus dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, terjadi peristiwa yang bertempat atau terkait dengan Sumbar di masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:
18 Agustus 1667
VOC Mengangkat Pangulu di Padang Sebagai Panglima
.
Padang - Persekutuan dagang Belanda VOC mengangkat Rang Kayo Kaciak, pemimpin dari 8 pangulu di Padang sebagai panglima atau raja bandar. Pemberian jabatan ini dianggap sebagai imbalan bagi Rang Kayo Kaciak yang membantu VOC menghilangkan pengaruh Aceh di pantai barat Sumatra Barat.
.
Sumber:
- Mardanas Safwan dkk dalam "Sejarah Kota Padang" (1987) hlm 30
- Rusli Amran dalam "Padang Riwayatmu Dulu" (1988) hlm 162
- Gusti Asnan dalam "Kamus Sejarah Minangkabau" (2003) hlm 214
18 Agustus 1945
Tokoh Sumbar Berkoordinasi untuk Sikapi Proklamasi
.
Padang - Sejumlah tokoh Sumbar berkumpul untuk menyikapi proklamasi kemerdekaan oleh Sukarno-Hatta di Jakarta. Di Padang, antara lain berkoordinasi Chatib Sulaiman, Ismael Lengah, A. Manan, Abdullah dan Inyiak Basa Bandaro. Ismael Lengah mengusulkan pembentukan Balai Penerangan Pemuda Indonesia (BPPI). Sementara, kabar proklamasi mulai disebarkan setelah ditangkap pertama kali melalui radio di Padang dan Bukittinggi pada 17 Agustus 1945 malam.
.
Sumber: Mestika Zed dalam "Somewhere in The Jungle: Pemerintah Darurat Republik Indonesia" (1997) hlm 19