24 September dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat

24 September dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat

Ilustrasi Catatan Sejarah Sumatra Barat (Ilustrasi: Syafii/Langgam.id)

24 September 1833
Belanda Mundur, Padri Terus Mengejar
.
Pasaman - Pasukan Belanda bersama kaum adat yang mundur ke arah arah barat dari Sungai Masang (Pasaman), terus dikejar dan ditembaki Pasukan Padri. Mereka semula hendak menyerang Bonjol, namun batal karena kuatnya pertahanan Padri dan tak ada nagari yang mau kerja sama dengan Belanda. Mereka memutuskan mundur sejak 23 September, namun terus dikejar.  Jumlah tentara makin berkurang dan tak satupun senjata berat yang bisa dibawa kembali.
.
Sumber: Muhamad Radjab dalam "Perang Paderi di Sumatera Barat, 1803-1838" (1964) hlm 64

24 September 1948
Panglima Sumatra Berkoordinasi dengan Mr. Rasjid
.
Bukittinggi - Panglima Sumatra Mayor Jenderal Soehardjo menemui Residen Sumatra Barat Mr. Sutan Mohammad Rasjid untuk berkoordinasi. Beberapa hari sebelumnya, Rasjid diangkat Wakil Presiden/Perdana Menteri Mohammad Hatta sebagai Komisaris Urusan Keamanan Dalam Negeri untuk Sumatra. Soehadrjo diminta Bung Hatta untuk berkoordinasi dengan Rasjid.
.
Sumber: M Daud Silalahi dkk dalam "Sejarah Perjuangan Kemerdekaan R.I. di Minangkabau/Riau, 1945-1950" (1991) hlm 674

Baca Juga

Robohnya Batu Bata Sejarah
Robohnya Batu Bata Sejarah
29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
27 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
27 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
26 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
26 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
25 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
25 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
23 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
23 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat