Langgam.id - Dua dekade usia Kabupaten Kepulauan Mentawai, statusnya masih tergolong daerah 3T (terluar, terdepan, tertinggal) di Provinsi Sumatra Barat. Meski begitu, Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet minta Mentawai jangan minder dengan status demikian.
"Kita jangan minder dengan status 3T. Justru kita harus terpacu dengan semangat percaya diri, optimis, dan melihat peluang dalam kesulitan atau keterbatasan di daerah kita," ujar Yudas dalam diskusi publik terkait dua dekade otonomi daerah Kepulauan Mentawai di aula Bappeda, Senin (5/10/2020).
Saat ini Mentawai sudah berusia 21 tahun semenjak terpisah dari Kabupaten Padang Pariaman. Menurut Yudas menjadi tantangan bagaimana seluruh stakeholder di Bumi Sikerei mendongkrak status 3T menjadi berkembang bahkan maju.
Ia mengharapkan dalam rangka memajukan Bumi Sikerei, seluruh lapisan masyarakat bersinergi, berkontribusi sesuai profesi dan keberadaannya, memiliki dedikasi, integritas, dan menggerakkan kearifan lokal.
"Saat ini, sumber daya alam kita masih melimpah di tengah kondisi daerah yang ekonominya masih rendah. Ke depan, kita berencana menggalakkan enterpreneurship (wirausaha) pada generasi muda untuk mengolah sumber daya alam menjadi sesuatu yang berdaya jual tinggi," katanya.
Selanjutnya pada diskusi tersebut beberapa tamu undangan yang hadir menyampaikan aspirasi terkait roda pembangunan, perekonomian, sosial, budaya di Bumi Sikerei.
Yudas berharap, terkait aspirasi tersebut dapat dilanjutkan pada diskusi tahap berikutnya secara spesifik. (Osh)