Langgam.id - Selain menerjunkan 6.961 personel, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) juga akan mengawasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilakada) Serentak tahun 2020 di media sosial, dan pemantauan di ruang virtual itu akan intens dilakukan selama 24 jam.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menyebutkan, akan ada tim siber yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Hukum untuk pemantauan di ruang virtual tersebut. "Tim akan melakukan pemantauan 24 jam, untuk pemantauan di ruang virtual itu terdiri dari tim siber yang tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum," ujarnya, Kamis (1/10/2020).
Baca Juga: 600 Personel Polda Sumbar Amankan Kampanye Pilgub
Apalagi, kata Satake, masa Pandemi Corona ini juga akan menyulitkan para kandidat kampanye langsung, dan akan lebih banyak dilakukan di media sosial.
"Dengan terbatasnya jumlah kegiatan secara tatap muka, mau tidak mau mereka akan memanfaatkan media sosial sebagai bentuk kampanye, itu yang akan kita awasi," ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan Satake, kegiatan itu juga bertujuan untuk menghindari kejahatan-kejahatan di dunia maya, seperti ujaran kebencian, baik antar Pasangan Calon (Paslon) maupun tim sukses.
"Kita berharap, kepada seluruh masyarakat lebih berhati-hati dan tertib dalam menggunakan media sosial, seperti facebook, instagram, twitter dan platform lainnya," katanya.
Diketahui sebelumnya, Polda Sumbar akan mengerahkan sebanyak 6.961 personel dalam pengamanan Pilkada Serentak tahun 2020 di Sumbar. Seperti diketahui, terdapat 11 daerah yang akan melangsungkan pilkada serentak termasuk pemilihan gubernur.
Baca Juga: Polda Sumbar: Waspadai Uang Palsu dan Hoaks Jelang Pilkada
Dalam pengamanan Pilkada Serentak itu, Polri juga akan dibantu dari instansi samping, seperti TNI dan Linmas. Sementara, untuk pelaksanaan gelar pasukan pengamanan tidak dilaksanakan di lapangan, karena mengingat kondisi Pandemi Corona. (Syafira Natasya/ZE)