Langgam.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sepanjang tahun ini terjadi penambahan 2.099 single investor identification (SID) atau rekening investor saham di Sumatra Barat.
Kepala Perwakilan BEI Sumbar Early Saputra mengatakan sampai Agustus 2020 terjadi penambahan 2,099 SID atau tumbuh 11,99 persen dari tahun sebelumnya.
"Meski di tengah pandemi Covid-19, antusiasme masyarakat Sumbar untuk berinvestasi di pasar modal masih cukup tinggi," katanya kepada langgam, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Transaksi Saham Warga Sumbar Capai Rp4,17 Triliun
Rata-rata setiap tahun, peningkatan jumlah investor saham Sumbar selalu di atas 20 persen. Tahun lalu misalnya, angka pertumbuhan investor Sumbar sebesar 33 persen di tengah tekanan ekonomi yang belum mereda.
Adapun, data BEI mencatatkan transaksi saham investor Sumatra Barat selama masa pandemi Covid-19 sampai Agustus 2020 mencapai Rp4,17 triliun.
Bahkan, di bulan Agustus saja, transaksi saham investor Sumbar mencapai Rp764,78 miliar atau mencapai rekor tertinggi transaksi sepanjang tahun ini.
“Di tengah pandemi, nilai transaksi cukup bagus. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat, khususnya investor Sumbar ke pasar modal cukup tinggi,” katanya.
Sebelumnya, transaksi di bulan Januari sebesar Rp415 miliar, Februari sebesar Rp346 miliar, Maret sebesar Rp483 miliar, April sebesar Rp428 miliar, Mei sebesar Rp307 miliar, Juni sebesar Rp736 miliar, dan Juli sebesar Rp696 miliar. (*/HFS)