Langgam.id - Kasus positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Pasaman Barat naik signifikan. Hari ini, Selasa (22/9/2020) dilaporkan sebanyak 17 warga di daerah itu positif terinfeksi Corona.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat, Edi Busti menyebutkan, sebagian besar kasus positif hari ini berasal dari pemeriksaan yang dilaksanakan di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Ujung Gading.
"Hasil pemeriksaan swab nomor 1156/09/PDRPI-FK/2020 ditemukan sebanyak 15 kasus positif, dan 2 kasus positif berdasarkan hasil pemeriksaan swab di Puskesmas Batipuah, Kabupaten Tanah Datar," ujarnya, Selasa (22/9/2020).
Baca Juga: Lagi, 1 Pegawai Bank di Pasaman Barat Positif Covid-19
Dari 17 kasus positif yang ditemukan itu, jelas Edi, 2 di antaranya merupakan pelaku perjalanan. "Yang diswab di Tanah Datar itu pelaku perjalanan, inisial Y (64) dan M (64)," ungkapnya.
Kemudian, untuk kasus positif berdasarkan pemeriksaan di BPD Ujung Gading, ditemukan 15 kasus positif, yaitu E (46), R (35), YAP (25), RS (31), DA (44) dan MNA (33), mereka merupakan anggota BPD Ujung Gading.
Kemudian, RN (23), RY (23) dan AP (37) merupakan pegawai BPD Ranah Batahan. Lalu, RK (29) pegawai BPD Air Bangis.
Sementara, untuk tenaga kesehatan yang positif yaitu SL (41) dan AG (41) bertugas di Puskesmas Desa Baru. Lalu, SN (40) bertugas di Puskesmas Sungai Aur.
Lebih lanjut, SN (36) merupakan tenaga kesehatan di Puskesmas Ujung Gading, dan terakhir M (20) merupakan warga Lubuk Gobing, Kecamatan Ranah Batahan, Pasaman Barat.
Baca Juga: Karyawan Positif Covid-19, Bank Nagari Pasaman Barat Terapkan Layanan Terbatas
17 kasus positif yang ditemukan itu, jelas Edi akan segera diperiksa di RSUD Pasaman Barat dan Yarsi. "Kita pastikan dulu kesehatan mereka, setelah itu baru diisolasi di Balai Diklat BKPSDM Talu atau RSUD Pasaman Barat. Yang pasti, kita cek dulu kesehatan mereka," paparnya.
Ditegaskan Edi, hingga saat ini dinkes dan gugus tugas masih terus melakukan tracing dan tracking terhadap temuan kasus positif di Pasaman Barat guna memutus rantai penyebaran Virus Corona.
"Setelah data didapatkan, kita juga akan segera swab orang-orang yang diduga kontak erat dengan para pasien positif," katanya. (Ian/ZE)