Langgam.id - Ruang rawat isolasi Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, penuh. Hal ini disebabkan banyaknya pasien positif covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan khusus corona tersebut.
Menurut Humas RSAM Kota Bukittinggi, Murshalman Chaniago, total pasien yang dirawat di ruang isolasi berjumlah 50 orang. Sementara, kapasitas tempat tidur dan ruangan hanya untuk 49 orang.
"Ruang rawatan tadi pagi mendapatkan informasi, pasien 50 orang. 45 orang positif, lima orang masih menunggu hasil. Sedangkan kapasitas ruangan 49 orang," katanya ketika dihubungi langgam.id, Selasa (15/9/2020).
Baca juga: 19 Orang di Bukittinggi Positif Covid-19 Hari Ini, dari ASN hingga Relawan
Murshalman mengungkapkan, dalam kondisi saat ini pihaknya tidak mungkin untuk menolak pasien yang masuk ke RSAM. Maka dari itu, dilakukan penambahan extra bed (kasur) di ruang rawat covid-19.
"Kami tidak mungkin menolak pasien, walaupun tempat tidur hanya untuk kapasitas 49 orang. Karena mungkin pasien sebelumnya ada kaitannya dengan pasien baru (satu keluarga), makanya ada penambahan extra bed," jelasnya.
Sampai saat ini, kata dia, kebanyakan pasien berasal dari beberapa daerah di Sumatra Barat (Sumbar) seperti Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Limapuluh Kota, Payakumbuh hingga Tanah Datar.
"Ada juga dua orang dari Padang dan satu pasien dari Jakarta. Untuk yang dari Jakarta, mungkin kampung di sini (Sumbar), tapi ber-KTP di Jakarta," ujarnya.
Murshalman mengatakan RSAM pertama kali menerima pasien covid-19 sejak 17 Maret 2020 sejak ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan. Setidaknya, sampai saat ini sudah ratusan pasien yang telah dirawat dan sembuh serta ada yang meninggal dunia.
"Siap tidak siap saat itu kami harus siap, walaupun dengan begitu banyak keterbatasan. Pemprov Sumbar selaku pemilik RSAM selalu men-support kami untuk menyiapkan segala sesuatu terkait penyediaan fasilitas dalam memberikan layanan terhadap pasien covid-19 ini," ucapnya. (Irwanda/ABW)