Langgam.id - Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatra Barat Fakhrizal-Genius Umar (FaGe) optimistis menekan angka kemiskinan di Sumbar melalui jalur pendidikan. Sebab, sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni akan melahirkan kreativitas tanpa batas.
"Kota Pariaman sudah melakukan dengan mengirimkan anak-anaknya untuk kuliah ke berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan, dan peran pemerintah harus nyata karena warga miskin ini kesulitan ekonomi untuk dapat menguliahkan anaknya ke kenjang perguruan tinggi,” kata Irjen Fakhrizal, Kamis (10/9/2020).
Baca Juga: KPU Sumbar Nyatakan Berkas Pencalonan Fakhrizal-Genius Umar Lengkap
Cagub Sumbar yang diusung Partai Golkar, Nasdem dan PKB serta didukung Partai PBB, ditambah 13 kelompok relawan independen itu mengatakan, program ini telah berhasil di Kota Pariaman. Sejak tahun 2018, pemuda dan pemudi Kota Pariaman yang berasal dari keluarga kurang mampu, telah dikuliahkan oleh Pemko Pariaman.
"Misi kami untuk Sumbar 5 tahun ke depan, salah satunya adalah program satu rumah satu sarjana. Akan kita terapkan untuk tingkat Sumbar nantinya, sehingga kedepan angka kemiskinan di Sumbar dan kami optimis kemiskinan dapat kita turunkan lagi,” katanya.
Paslon ini mengelaborasi program yang sukses dilakukan oleh Genius Umar, sebagai Wali Kota di Kota Pariaman ini, untuk dibawa nantinya ke tingkat Sumbar. “Saya optimis kemiskinan bisa punah di tanah Sumbar melalui pendidikan. Jika di satu rumah tangga ada anaknya sarjana, pasti si anak akan banting tulang dan memutar otak, bagaimana keluarganya dapat keluar dari garis kemiskinan,” kata calon wakil gubernur Genius Umar.
“Program satu rumah satu sarjana juga menjawab dan menaikan rating harga diri keluarga tersebut, siapa bilang keluarga miskin tidak bisa kuliah dan menjadi sarjana. Kota Pariaman sudah melakukannya dan kini kita akan menjadikan program untuk Paslon Fakhrizal-Genius Umar di Pilkada Sumbar 2020,” sambungnya.
Genius mengatakan, program satu rumah satu sarjana tersebut akan menjadi prioritas unggulan dari paslon FaGe. Mereka berjanji siap mewujudkan mimpi dunsanak minang, yang tidak mampu menguliahkan anaknya ke jenjang perguruan tinggi.
“Semua gratis bahkan dikasih uang saku setiap bulannya, anak rumah tangga miskin mendapatkan program ini, tugasnya hanay satu, selesaikan kuliah, dapat pekerjaan dan lepaskan ayah bunda dari kemiskinan,” katanya.
“Untuk program satu rumah satu sarjana demi memutus mata rantai kemiskinan, saya dan Pak Fakhrizal siap debat terbuka di forum resmi dengan siapa saja. Tidak itu saja FaGe pun siap kontrak sosial dengan masyarakat terkait program ini,” tambahnya.
Untuk pelaksanan di Kota Pariaman, selain Pemko Pariaman bekerjasama dengan sejumlah politeknik dalam hal menguliahkan generasi muda, pihaknya juga berlanjut kerjasama dengan sejumlah industri, sehingga para lulusannya bisa langsung dapat bekerja.
“Dari yang sudah berjalan, ternyata hasilnya luar biasa, anak-anak yang kita kirim, ternyata indeks prestasinya bagus-bagus, bahkan ada yang IP nya 3,8. Nah, bagi yang IP nya di atas 3,75 kita tambah lagi satu juta rupiah lagi sebagai apresiasi dari pemerintah,” tutupnya. (Tim)