Langgam.id- Pemerintah Kabupaten Dharmasraya sudah merevitalisasi 19 pasar rakyat, sejak 2016 hingga 2020. Revitalisasi pasar rakyat ini untuk membangkitkan perekonomian masyarakat.
Salah satunya Pasar Koto Agung Nagari Sungai Duo Kecamatan Sitiuang yang diresmikan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Kamis (10/09/2020).
"Selama pemerintahan kami, kita telah merevitalisasi 19 pasar rakyat dari 37 pasar yang tersebar di seluruh kecamatan di Dharmasraya," ujar Sutan saat peresmian pemakaiaan 20 kios baru Pasar Koto Agung, Kamis (10/09/2020).
Ia menyebutkan, revitalisasi pasar rakyat di Dharmasraya sejak 2016-2020, menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan tugas pembantuan Kementerian Perdagangan sebesar Rp 17,5 miliar dan APBD Dharmasraya Rp 2,1 miliar.
Kata Sutan, revitalisasi pasar rakyat diprioritaskan, karena menjadi basis ekonomi rakyat yang berpotensi menggerakan perekonomian.
"Dalam kondisi krisis, pasar rakyat terbukti tetap bertahan dan mampu melayani kebutuhan serta memberikan pelayanan kepada masyarakat luas," ujarnya.
Pembangunan 20 kios Pasar Koto Agung Nagari Sungai Duo, menelan anggaran Rp 1,2 miliar yang bersumber dari DAK.
Sutan Riska mengatakan, tahun ini Pasar Koto Agung kembali direvitalisasi dengan anggaran Rp 2.5 miliar. Pembangunan menggunakan anggaran Kementerian Perdagangan.
"Dengan revitalisasi ini, saya berharap wali nagari dan masyarakat bisa memanfaarkan dan memeliharanya," ujarnya.
Wali Nagari Sungai Duo Ali Amran menyebut, revitalisasi Pasar Koto Agung ini membantu mendorong perekonomian rakyat di nagari.
:Kami berterima kasih kepada pak Bupati yang telah berjuang ke pusat untuk merevitalisasi pasar tradisional ini," ujarnya. (AE)