Besok, Layanan Kesehatan di RSUD Pasaman Barat Kembali Dibuka

Penyemprotan Disinfektan

Penyemprotan disinfektan di RSUD Pasaman Barat (Foto: Istimewa)

Langgam.id - Setelah sempat ditutup karena adanya temuan kasus positif Virus Corona (Covid-19) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasaman Barat, besok, Kamis (10/9) layanan di rumah sakit milik pemerintah itu akan dibuka kembali.

Pantauan Langgam.id, seluruh ruangan dan tempat layanan kesehatan di rumah sakit itu telah disterilkan oleh petugas. Terlihat, sejumlah orang menyemprotkan disinfektan dan membersihkan fasilitas milik negara tersebut.

Setiap sudut dan seluruh peralatan di rumah sakit itu dibersihkan serta disemprotkan disinfektan.

Kepala Tata Usaha RSUD Pasaman Barat, Reni Hirda mengatakan, pembukaan layanan pasca ditutup sejak 29 Agustus lalu merupakan kesepakatan bersama dan hasil rapat semua elemen.

Baca Juga: 10 Dokter di RSUD Pasaman Barat Positif Terinfeksi Corona

Sebelum dioperasikan, kata Reni, petugas sudah memastikan semua sarana aman dan bisa kembali diakses oleh masyarakat, serta menyediakan sarana pendukung seperti tempat cuci tangan dan pembatas.

"Ruangan RSUD dibersihkan sesuai pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI). Untuk membersihkan itu ikut dibantu oleh PMI serta BPBD, mereka ikut membantu menyemprotkan disinfektan di lingkungan RSUD," ujarnya kepada Langgam.id, Rabu (9/9/2020).

Tidak hanya itu, seluruh tim dan petugas yang akan ditugaskan juga sudah dipastikan aman dari Covid-19.

Ditegaskan Reni, tim yang bertugas nanti merupakan tenaga medis dan paramedis yang sudah dinyatakan negatif Covid-19, pasca melakukan swab beberapa hari lalu.

Sementara, untuk petugas yang masih menunggu hasil swab, masih berada di rumah, mereka masih menunggu hasil labor keluar.

Baca Juga: Positif Corona di Pasaman Barat Bertambah 3, 2 di Antaranya Dokter di RSUD

"90 persen lebih hasil swab petugas kita sudah keluar, mereka dinyatakan negatif. Memang, ada beberapa petugas dan staf di RSUD hasil labornya belum keluar, mereka tetap berada di rumah terlebih dahulu," ucapnya.

Dijelaskan Reni, ketika layanan sudah dibuka, maka pengunjung dan petugas medis harus mematuhi
protokol dan prosedur pencegahan Covid-19.

Bahkan, setiap pengunjung akan diukur suhu tubuh oleh petugas di gerbang. Lalu, saat berada di dalam, pengunjung harus menjaga jarak dan memakai masker.

"Kita berharap saling menjaga, agar terlindungi dari wabah Corona," katanya. (Ian/ZE)

Baca Juga

7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Puluhan petani dari Nagari Kapa, Kabupaten Pasaman Barat, menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumatra Barat pada Rabu (23/10/2024).
Puluhan Petani Gelar Aksi Damai, Desak Polisi Ditarik dari Lahan di Nagari Kapa
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Tujuh WNA ditangkap di Pasaman Barat setelah diduga terlibat dalam penyebaran ajaran sesat. Penangkapan ini bermula dari sebuah video viral
Tujuh WNA Ditangkap di Pasaman Barat, Diduga Sebarkan Ajaran Sesat