Langgam.id - Pernyataan budayawan Hasril Chaniago tentang kakek politisi PDIP Arteria Dahlan seorang pendiri PKI ramai di Twitter. Tak hanya warganet, Mantan Menkominfo Tifatul Sembiring juga ikut meramaikan.
Pernyataan tentang kakek Arteria itu disampaikan Hasril dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang ditanyangkan TvOne, Selasa (8/9/2020) malam. Dalam program itu, Hasril awalnya menjelaskan soal hasil pemilu tahun 1955 di Sumbar.
"Di Sumatra Barat PNI hanya dapat 1 persen, dan itu mungkin partai nomor belasan karena waktu itu 130 partai pemilu 55 itu. Nomor satu itu Masyumi 49 persen, nomor dua Perti 28 persen, nomor tiga itu PKI di Sumatra Barat, 7 Persen. Memang 7 persen tapi dia nomor 3, Masyumi bisa mengantarkan 1 wakil," kata Hasril.
Hasril lalu menyinggung soal sejarah PKI di Sumbar yang didirikan Bachtaruddin. Menurut Hasril, Arteria masih punya garis keturunan dari Bachtaruddin tersebut.
"Ini masih kakek ini sama Artertia Dahlan ini, namanya Bachtaruddin. Dalam satu keluarga di Minangkabau itu bisa lahir berbagai aliran politik, dia masih ada garis keturunanannya dengan Rasunda Said, Masyumi. Arteria Dahlan ini kakeknya Bachtaruddin. Bachtaruddin itu pendiri PKI Sumatra Barat dan anggota konstituante setelah pemilu 1955," ucapnya.
Baca juga: Ustaz Abdul Somad Anggap Ucapan Puan Jadi Iklan Gratis untuk Anak Minangkabau
Pernyatan Hasril tentang Arteria itu ramai dibahas oleh pengguna media sosial. Arteria bahkan menjadi trending di Twitter sejak Rabu (9/9/2020) siang. Sejumlah warganet bahkan mencari dan mengunggah sosok Bachtaruddin yang disebut Hasril sebagai pendiri PKI di Sumbar.
Sementara Tifatul Sembiring yang juga punya darah Minangkabau mengapresiasi pernyataan Hasril. Lewat cuitannya, Tifatul juga mengutip pemberitaan media online tentang pernyataan Hasril tersebut
"Menarik Ulasan Pak Hasril Chaniago ini. Ternyata Pak Taufik Kiemas turunan Minang. Ada wakil konstituante dari Sumbar, dari PKI...," tulis Tifatul dalam akun @tifsembiring. (*/ABW)