Peserta Pilkada Sumbar Wajib Negatif Covid-19 Sebelum Cek Kesehatan

Komisioner KPU Sumbar Izwaryani. (Foto: Rahmadi)

Komisioner KPU Sumbar Izwaryani. (Foto: Rahmadi)

Langgam.id - Semua calon kepala daerah yang akan ikut pilkada serentak 2020 di Sumatra Barat (Sumbar) mulai dijadwalkan melaksanakan tahapan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang. Dalam pemeriksaan kesehatan itu, KPU Sumbar berkerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sumbar.

Ketua Pelaksana Pemeriksaan Kesehatan IDI Wilayah Sumbar, dr Roni Eka Sahputra mengatakan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan yaitu pemeriksaan psikologi, pemeriksaan penyakit dalam, pemeriksaan neurologi, bedah, autopedi, dan sebagainya.

Dia menyatakan pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk memastikan pasangan calon yang mengikuti Pilkada Sumbar benar-benar sehat. Calon yang akan diperiksa adalah calon yang tidak terpapar covid-19.

"Kita juga sudah menandatangani MOU dengan KPU Sumbar bahwa kita melakukan pemeriksaan kesehatan apabila pasangan calon telah mendapatkan hasil negatif covid-19. Itu belaku dua hari sebelum pemeriksaan kesehatan," ujarnya, Senin (7/9/2020).

Baca juga: Usai Daftar ke KPU, 2 Bakal Calon Bupati di Sumbar Positif Covid-19

Sementara itu Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar Izwaryani mengatakan, pasangan calon kepala daerah telah mendaftar di KPU masing masing-masing kabupaten kota. Sementara pasangan calon gubernur juga telah mendaftar di KPU provinsi.

"Sementara ada 49 pasangan calon, bisa jadi berkurang bisa juga bertambah," katanya Senin (7/9/2020).

Data tersebut bisa berubah, salah satunya karena pendaftaran di Kabupaten Pasaman sedang memperpanjang pendafataran. Penundaan dilakukan karena di sana baru ada satu calon.

Sementara untuk daerah lain ia mengatakan berjalan lancar dan tidak ada penundaan serupa. Sedangkan untuk calon gubernur, setelah berkas diterima dan dinyatakan lengkap, para calon akan diperiksa kesehatannya pada tanggal 7 sampai 10 September, termasuk calon walikota wakil walikota, dan bupati wakil bupati.

"Pasangan calon yang melakukan pemeriksaan kesehatan adalah pasangan calon yang mengikuti Pilkada di tingkat provinsi dan 11 kabupaten serta 2 kota di Sumbar," katanya. (Rahmadi/ABW).

Baca Juga

Jelang tahapan pemungutan dan penghitungan suara, KPU Sumbar menggelar sosialisasi terkait regulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada
Minimalisir Pemungutan Suara Ulang, KPU Sumbar Gencar Sosialisasi Pilkada
KPU Sumatra Barat (Sumbar) tengah mempersiapkan mitigasi TPS di daerah rawan bencana erupsi Marapi dan pemetaan daerah blank spot
KPU Siapkan Mitigasi TPS Kawasan Marapi dan Pemetaan Daerah Blank Spot di Pilkada 2024
KPU Sumbar Dikritik, Semua Panelis Debat Cagub dari Akademisi
KPU Sumbar Dikritik, Semua Panelis Debat Cagub dari Akademisi
KPU Sumbar Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Siapkan 10.824 TPS untuk Pilkada Serentak
KPU Sumbar Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Siapkan 10.824 TPS untuk Pilkada Serentak
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik