Langgam.id - Sebanyak 5 dari 6 kasus positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar) berasal dari klaster baralek.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Agam, Khasman Zaini menyebutkan bahwa hari ini ditemukan 6 kasus positif di Kabupaten Agam.
"6 kasus kita temukan hari ini, 5 di antaranya berasal dari klaster baralek di Nagari Ampek Koto, Palembayan, Kabupaten Agam," ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Senin (31/8/2020).
Kasus yang berasal dari klaster baralek itu, jelas Khasman, merupakan warga Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkab Agam Larang Pesta Pernikahan
"Terdiri dari 3 laki-laki dan 2 perempuan, masing-masing berinisial RPM (25), HF (31), EN (25), MN (18) dan IMP (29). Sampai saat ini kelima pasien itu masih menjalani isolasi mandiri," ungkapnya.
Kemudian, 1 kasus lagi berasal dari Nagari Kamang Hilia, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam berinisial ZF (59).
"ZF merupakan hasil tracing yang dilakukan pihak Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, ia juga dirawat di sana," papar Khasman.
Hinga saat ini, tercatat sebanyak 116 warga Kabupaten Agam positif terinfeksi Corona. 44 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan 3 orang meninggal dunia akibat Corona.
Baca Juga: Tamu Pesta Pernikahan di Palembayan Agam Positif Covid-19
Lebih lanjut, menurut Khasman, sejak 25 minggu status tanggap darurat Pandemi Corona diberlakukan, Kabupaten Agam masuk dalam kategori zona oranye.
"Kepada masyarakat kita imbau agar selalu mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, gunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak," katanya. (*/ZE)