Langgam.id - Data sementara, tercatat sebanyak 600 lebih warga kontak erat dengan 10 dokter yang dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat.
Orang yang kontak erat tersebut merupakan tenaga medis, pasien hingga warga di lingkungan tempat tinggal 10 dokter tersebut.
Baca Juga: 10 Dokter di RSUD Pasaman Barat Positif Terinfeksi Corona
Jubir Tim Teknis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasaman Barat, dr Gina Alecia menyebutkan, hingga saat ini tim gugus tugas dan dinkes masih terus menelusuri siapa-siapa saja yang kontak erat dengan 10 dokter tersebut.
"Data sementara sudah mencapai 600 lebih, 150 orang sudah diswab dan masih ada sekitar 564 warga lagi yang akan dan sedang menjalani pengambilan swab," ujarnya kepada Langgam.id, Senin (31/8).
Saat ini, kata Gina, semua titik dan lokasi masih terus ditelusuri. "Kami minta agar masyarakat jujur dan segera melapor jika ada gejala," ungkapnya.
Baca Juga: Kasus Corona Meningkat, PMI Pasaman Barat Semprot Rumah Warga dengan Disinfektan
Sementara itu, sebanyak 164 petugas medis dan masyarakat juga kembali diswab di Puskesmas Sukomananti hari ini, Senin (31/8/2020) pagi.
"Itu merupakan hasil tracing yang kontak erat dengan 3 dokter yang bertugas di Puskesmas Sukomananti," jelasnya.
Sementara, untuk mengantisipasi kerumunan, jelas Gina, petugas telah membagi tempat dan lokasi pengambilan swab agar bisa terurai, seperti menyediakan kursi dan mengatur jarak.
Baca Juga: 10 Dokter Positif Covid-19, RSUD Pasaman Barat Tutup IGD
Ditegaskan Gina, Satgas dan Dinkes akan berusaha semaksimal dan secepat mungkin untuk pengambilan swab ratusan orang yang kontak erat tersebut agar hasilnya bisa segera diketahui.
"Data yang kami peroleh, di Puskesmas sebanyak 164 orang yang diswab dan di RSUD Pasaman Barat sebanyak 250 orang," katanya. (AAS/ZE)