Maju Pilkada, Ketua DPRD Kabupaten Solok Pamit Saat Paripurna

Jon Firman Pandu (paling kiri) berswafoto dengan politisi Demokrat dan Golkar usai pamit dalam paripurna DPRD Kabupaten Solok, Senin (31/9/8/2020) (Foto: Istimewa)

Jon Firman Pandu (paling kiri) berswafoto dengan politisi Demokrat dan Golkar usai pamit dalam paripurna DPRD Kabupaten Solok, Senin (31/9/8/2020) (Foto: Istimewa)

Langgam.id – Ketua DPRD Kabupaten Solok Jon Firman Pandu (JFP) resmi maju mendampingi calon bupati Solok Epyardi Asda pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

Baca juga: Final Dampingi Epyardi Asda, Ketua DPRD Kabupaten Solok Maju Pilkada 2020

Epyardi Asda-Jon Firman Pandu diusung Partai Gerindra dan PAN dengan komposisi sebanyak 12 kursi. Keduanya juga telah mendeklarasikan diri menyonsong Pilkada usai Rapimwil PAN Sumatra Barat (Sumbar) beberapa waktu lalu.

Meski belum resmi mundur dari kursi DPRD, Jon Firman Pandu telah berpamitan kepada seluruh anggota dewan, termasuk kepada Bupati Solok Gusmal Dt Rajo Lelo dalam sidang paripurna penetapan Ranperda menjadi Perda Anggaran Perubahan tahun 2020, Senin (31/8/2020) di ruang rapat utama DPRD Kabupaten Solok.

“Ya, saya sudah berpamitan kepada bupati, pimpinan, anggota DPRD dan Forkompinda dalam paripurna tadi,” kata politisi Gerindra itu.

Baca juga: Andre Rosiade Ungkap Alasan Gerindra Pilih Jon Firman Pandu Maju di Pilkada Solok

Jon Pandu mengaku pamitan tersebut sebagai bentuk sportifitasnya maju di Pilkada 2020. Dia juga meminta maaf jika selama memimpin DPRD Kabupaten Solok selama 1 tahun ke belakang, tidak bisa mengakomodir keinginan para anggota.

“Saya mohon maaf setulusnya atas kekurangan dalam memimpin lembaga selama 1 tahun ke belakang. Saya pamit mohon izin untuk melanjutkan pengabdian dalam kontestasi Pilkada 2020,” tuturnya. (ICA)

Baca Juga

Polisi mulai melakukan penyelidikan mendalam kasus "glamping maut" yang menewaskan Cindy Desta Nanda (28) saat bulan madu bersama suaminya,
Polisi Mulai Selidiki Unsur Pidana di Kasus ‘Glamping Maut’: Kami Tegak Lurus
Keracunan Gas di Alahan Panjang, Ternyata DPRD Solok Sudah Minta Tertibkan Semua Glamping Sejak Sebulan Lalu
Keracunan Gas di Alahan Panjang, Ternyata DPRD Solok Sudah Minta Tertibkan Semua Glamping Sejak Sebulan Lalu
Masyarakat di sekitar Gunung Talang dan pengunjung atau wisatawan diimbau untuk tidak mendekati dan bermalam di sekitar kawah Gunung Talang
Aktivitas Gempa di Gunung Talang Turun, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Cindy Desta Nanda (28), korban meninggal diduga akibat keracunan karbon monoksida saat glamping di Alahan Panjang, Kabupaten Solok,
Suami Hadiri Pemakaman Istri, Keluarga Ungkap Penyebab Gilang Kritis saat Glamping di Alahan Panjang
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus memperkuat komitmennya dalam memperluas konektivitas digital dan meningkatkan
Indosat Dukung Digitalisasi UMKM Batik dan Produk Lokal Solok: Perkuat Ekosistem Ekonomi Sumbar
Ilustrasi Karhutla
Karhutla di Kabupaten Solok Meningkat, Damkar Kekurangan Armada Pemadaman