Langgam.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem menetapkan sembilan pasangan calon yang akan bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumatra Barat (Sumbar) 2020. Penetapan ditandai dengan penyerahan surat keputusan ke masing-masing pasangan calon.
Dalam kontestasi Pilkada Sumbar 2020, seluruh pasangan calon dari Nasdem berkoalisi dengan beberapa partai lainnya. Sementara untuk lima bakal calon pasangan lagi, termasuk dengan pemilihan gubernur, masih dalam tahap proses.
Daerah yang belum mengantongi SK DPP Nasdem untuk calonnya adalah Kabupaten Pasaman, Limapuluh Kota, Dharmasraya dan Tanah Datar.
"Ini baru sembilan, lima lagi masih dalam proses. Sembilan ini sudah diserahkan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat lima kandidat lagi sudah bisa diselesaikan," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sumbar, Hendrajoni usai penyerahan surat keputusan di Padang, Minggu (30/8/2020).
Hendrajoni menegaskan, semua kandidat yang diusung Partai Nasdem dipastikan tanpa mahar. Untuk itu, para calon diminta berjuang melakukan perubahan untuk wilayah masing-masing yang menjadi komitmen partai.
"Semua harus berani, tegas dan harus memenangkan Partai Nasdem," tegasnya.
Menurut Hendrajoni, dirinya termasuk berpeluang besar menang bersama 8 pasangan lainnya. Dia optimis dan percaya diri untuk memenangkan Pilkada di Pesisir Selatan yang didukung bersama PKS dan PDIP berpasangan dengan Hamdanus.
"Kita harus yakin. Saudara (pasangan calon) harus menang, bertarung di sini.
Makanya dengan doa anak yatim, kami mengadakan acara seperti ini. Ini belum pernah terjadi seperti ini," ujarnya.
Berikut 9 Pasang Calon yang Diusung Nasdem di Pilkada Sumbar 2020
1. Pilkada Kabupaten Padang Pariaman: Suhatri Bur-Rahman, berkoalisi dengan PAN dan PDIP.
2. Pilkada Kabupaten Agam: Trinda Farhan-M Kasni, berkoalisi dengan PKS.
3. Pilkada Kota Bukittinggi: Irwandi-David Chalik, berkoalisi dengan PAN dan PKB.
4. Pilkada Pasaman Barat: Yulianto-Syafrial, berkoalisi dengan Demokrat.
5. Pilkada Kabupaten Sijunjung: Benny Dwipa Yuswir-Iradatillah berkoalisi dengan PPP, Golkar, PBB dan Perindo.
6. Pilkada Kabupaten Solok: Nofi Candra-Yulfadri Nurdin berkoalisi dengan PPP
7. Pilkada Kota Solok: Zul Efian-Ramadhani Kirana Putra berkoalisi dengan PAN dan PKS.
8. Pilkada Kabupaten Solok Selatan: Abdurrahman-Rosman Efendi berkoalisi dengan Gerindra dan PKS.
9. Kabupaten Pesisir Selatan: Hendrajoni-Hamdanus berkoalisi dengan PKS dan PDIP.
(Irwanda/ICA)
