Langgam.id - Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, kembali mempersiapkan Balai Diklat Talu untuk menampung jika terjadi peningkatan jumlah kasus positif covid-19. Satgas menyebut, ruangan Covid di RSUD Pasaman Barat memiliki daya tampung sekitar 20 pasien, dan sekarang sudah diisi 11 orang pasien.
"Sejak awal Covid 19 mewabah Pemda Pasaman Barat sudah mempersiapkan Balai Diklat Talu," ujar Bupati Pasaman Barat Yulianto, Sabtu (29/8/2020).
Baca juga: 10 Dokter di Pasaman Barat Positif Covid-19, Bupati: Kondisinya Stabil
Yulianto menambahkan, dari 13 pasien positif covid-19 di Pasaman Barat, 11 diisolasi di RSUD Pasaman Barat, satu orang isolasi mandiri di rumah dan satu orang di rawat di RS BMC Padang. Satgas saat ini masih melakukan trecing terhadap masyarakat yang kontak dengan pasien positif.
"Kita masih melakukan pemantauan dan swab, semoga tidak ada penambahan kasus baru," sebutnya.
Sebelumnya, Satgas Covid 19 Kabupaten Pasaman Barat menyiapkan Balai Diklat Talu dengan kapasitas sekitar 20 kamar untuk tempat karantina. Lokasi itu sudah pernah ditempati oleh ODP dan PDP beberapa waktu lalu, saat Pasaman Barat dihebohkan dengan kasus pertama nenek R yang saat ini sudah dinyatakan sembuh dari covid-19.(Ian/ABW).