Langgam.id - Sebanyak 8 warga Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar) dilaporkan positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) hari ini, Kamis (27/8/2020).
Dari 8 temuan kasus positif itu, 6 orang diantaranya merupakan perantau yang berasal dari Nias dan telah menetap di Kabupaten Agam.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Kabupaten Agam, Khasman Zaini menyebutkan, dari 8 kasus positif yang ditemukan hari ini, 6 orang diantaranya merupakan satu keluarga.
"Ada 6 warga Nagari Koto Panjang dilaporkan positif Corona hari ini, mereka satu keluarga dan merupakan perantau dari Nias," ujarnya dikutip dari situs resmi milik Pemkab Agam, amcnews.co.id Kamis (27/8/2020).
Baca Juga: Bertambah 2, Total Kasus Positif Corona di Agam 44 Orang
6 orang itu, kata Khasman, masing-masing berinisial NS, EK, MNP, MDI, MRK dan RK.
Kemudian, 2 orang lagi yang dilaporkan positif Corona hari ini yaitu berasal dari Tilatang Kamang.
"Ada 2 orang lagi, yaitu AZ dan TNR, mereka berasal dari Gadut dan Kapau, Tilatang Kamang," ungkapnya.
Dijelaskan Khasman, warga Tilatang Kamang berinisial AZ diketahui positif terinfeksi Corona setelah menghadiri pesta pernikahan di Medan. Sementara TNR, tertular akibat kontak dengan perantau dari Jakarta.
Semakin bertambahnya klaster penyebaran Covid-19 yang berasal dari luar daerah dan pesta pernikahan, Khasman mengingatkan agar masyarakat menghindari aktivitas keluar daerah dan kerumunan.
Baca Juga: 3 Santri di Agam Positif Corona
"Dalam rapat GTP2 Covid-19 Agam kemarin, masyarakat diimbau untuk menghindari mengundang tamu dari luar daerah yang berpotensi menjadi carrier, karena sumber penularan masih didominasi dari pendatang yang membawa virus dari luar Agam dan pesta pernikahan," ucapnya.
Tidak hanya itu, Khasman juga meminta agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan. "Protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini sangat penting untuk ditaati, mengingat di masa New Normal kasus positif Covid-19 meningkatkan dratis. Hingga hari ini, tercatat sudah 97 kasus positif Covid-19, mari kita sama-sama saling menyelamatkan," katanya. (*/ZE)