Langgam.id - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kabupaten (Kesbangpol) Kabupaten Pasaman Barat memastikan situasi politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di daerah itu terkendali dan kondusif.
Kepala Kesbangpol Pasaman Barat, Herlina Syahputri mengatakan, berdasarkan pengamatan tim di lapangan sejak beberapa bulan terakhir, suasana politik di Pasaman Barat sudah muncul, namun masih belum menonjol dan tetap terkendali serta berada dalam pengawasan.
Upaya mengantisipasi gesekan di tengah masyarakat, kata Herlina, pihaknya akan terus mensosialisasikan melalui ormas, tokoh adat, tokoh agama, perkumpulan pemuda atau masyarakat.
"Kami juga akan terus berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu agar Pilkada Serentak di Pasaman Barat bisa berjalan lancar dan aman," ujarnya kepada Langgam.id, Rabu (26/8/2020).
Menyikapi perkembangan zaman dan teknologi, jelas Herlina, Kesbangpol juga akan melakukan pemantauan di media sosial, agar masyarakat tidak terpengaruh informasi-informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, Kesbangpol juga berupaya agar tingkat partisipasi masyarakat saat Pilkada serentak nanti bisa meningkat. Meski di tengah Pandemi Covid 19, masyarakat diharapkan bisa menyalurkan hak suaranya ke TPS dengan memperhatikan Protokol Covid-19.
"Penyelenggara juga harus memperhatikan protokol Covid-19 di setiap tahapan Pilkada, termasuk saat berada di TPS nanti," ungkapnya.
Terkait sosialisasi di tengah Pandemi, kata Herlina, timnya mengaku cukup kesulitan. "Meskipun begitu, kita akan terus bergerak dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," paparnya.
Sementara itu, Kapolres Pasaman Barat, AKBP Sugeng Hariyadi menyebutkan, hingga saat ini situasi Kamtibmas di Pasaman Barat masih kondusif.
Masyarakat diminta saling menjaga ketertiban meskipun berbeda pilihan.
Ia mengaku, polisi bersama TNI serta instansi lainnya siap mengamankan tahapan Pilkada agar berjalan lancar.
"Kita minta masyarakat tidak mudah terpengaruh informasi hoaks dan tindakan yang bisa memecah belah," ujarnya.
Tidak hanya itu, Sugeng juga meminta agar seluruh personelnya bekerja profesional dan mematuhi protokol kesehatan serta menjaga netralitas.
"Personel Polres Pasaman Barat harus perhatikan kode etik dan jaga kepercayaan masyarakat," tegasnya. (Iyan/ZE)