Langgam.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akan melakukan kunjungan kerja ke Sumatra Barat (Sumbar) pada Selasa (25/8/2020). Dalam kunjungan selama 2 hari itu, Tito akan mengikuti sejumlah agenda.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno usai mengikuti video conference bersama Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik, terkait rencana Mendagri RI Tito Karnavian berkunjung ke Provinsi Sumbar, diruang kerjanya, Senin (24/8/2020) pagi. Mendagri RI direncanakan melaksanakan kunjungan kerja ke Sumbar memberikan arahan tentang, pelaksanaan Pilkada, penanganan covid-19, dan Launching Gerakan Sejuta Masker.
"Kunjungan kerja Mendagri akan berlangsung selama 2 hari, tanggal 25-26 Agustus 2020," katanya lewat keterangan tertulis, Selasa (24/8/2029).
Baca juga: Mendagri Sebut 3 Cara Hentikan Corona, Herd Immunity Tak Diinginkan
Tito diperkirakan tiba pukul 13.00 WIB, di Padang. Dia langsung mengadakan kegiatan lounching Gebrakan Sejuta Masker bersama Tim PKK secara virtual di kabupaten kota se Sumbar. Kemudian dilanjutkan dengan bakti sosial pemeriksaan tes swab gratis dan pembagian sembako pada masyarakat.
"Berkenaan dengan kunjungan beliau, makanya kita sudah melakukan semua persiapan-persiapan untuk menerima kunjungan beliau, termasuk rencananya untuk memberikan arahan tentang pelaksanaan Pilkada serentak di Sumbar," katanya.
Terkait pelaksanaan Rakor dengan pemrov dan Kabupaten Kota se Sumbar akan dilaksanakan malam harinya di Hotel Grand Inna Muara Padang yang harus sesuai dengan protokol kesehatan. Usai Rakor tersebut Mendagri akan berdiskusi panjang dengan gubernur Sumbar, mengenai penanganan Covid-19 di Sumbar.
Ia menjelaskan secara mendetil atau rinci mengenai rundown kegiatan kunjungan kerja Mendagri di Sumbar, mulai dari rencana kedatangan Mendagri, rombongan pendamping, jadwal kegiatan Mendagri selama di Padang, susunan acara Rakor Pilkada dan penanganan Covid-19, hingga jadwal kepulangan.
"Mengenai Gerakan Sejuta Masker, kita sudah mempersiapkan masker diperkirakan lebih dari 3 juta masker, ini akan bertambah dengan bantuan dari kabupaten kota," ujarnya.
Menurutnya masih banyak masyarakat belum disiplin menggunakan masker. Untuk itu dihangatkan kembali dan panaskan lagi, kita komporkan lagi agar masyarakat Sumbar menggunakan masker. Yang terpenting komitmen masyarakat menggunakan masker.
Sementara itu, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik menyampaikan, Mendagri RI Tito Karnavian sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno semua kebijakan dalam mengatasi penanganan Covid-19 di Sumbar. Sebagai salah satu daerah dari lima provinsi yang berhasil cepat kendalikan penanganan Covid-19.
"Bagaimana upaya melakukan testing, tracing, isolation dan treatment ini berjalan baik yang membuat Sumbar bisa melakukan penanganan penyebaran Covid-19 di Sumbar,"katanya.
Dikatanya, gubernur juga bergerak cepat dengan tes swab gratis diberbagai tempat, termasuk di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) bagi setiap orang datang ke Sumbar.
Selain itu, kedatangan Mendagri juga melakukan kampanye sejuta pengguna masker. Dengan bekerjasama Tim Penggerak PKK juga diharapkan bisa menyukseskan pelaksanaan kampanye penggunaan masker.
Gerakan Sejuta Masker ini juga akan dilakukan di Indonesia. Gebrak Masker dan sosialisasi menggunakan masker yang benar sebagai salah disatu dari protokol kesehatan secara masif gerak cepat terus dikampanyekan dan disosialisasikan ke jajaran pemerintah daerah.
"Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap pemerintah daerah yang memiliki gagasan dan program gerakan melawan Covid-19," katanya. (Rahmadi/ABW)