Langgam.id - Di Kabupaten Dharmasraya, sementara sudah tak ada lagi kasus positif Covid-19 dengan sembuhnya 34 pasien. Namun, dinas kesehatan setempat mewaspadai peningkatan kasus positif Covid-19 di berbagai kabupaten dan kota di Sumatra Barat (Sumbar) sejak beberapa hari terakhir.
"Saat ini kasus Covid-19 di Sumbar semakin meningkat dan terus meluas dari berbagai kota/kabupaten. Artinya jika PPT (Pelaku Perjalanan dari area Terjangkit) kita yang sering keluar masuk Dharmasraya tidak melapor dan melakukan tes PCR swabtest, itu akan menjadi bom waktu untuk kabupaten kita," kata Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya Rahmadian, sebagaimana dirilis akun resmi Dinkes Dharmasraya, Minggu (23/8/2020).
Meski Dharmasraya saat ini sudah "zero Covid-19", menurut Rahmadian, namun penggunaan masker harus menjadi kebiasaan sehari-hari. "Kesadaran untuk menjaga jarak saat berkerumun juga harus diperhatikan," tuturnya.
Rahmadian yang juga juru bicara gugus tugas kabupaten meminta kepada satgas kecamatan dan nagari untuk terus memantau PPT. "Seluruh kepala OPD perlu memantau staf yang sering melakukan perjalanan keluar Dharmasraya, agar lansung dilakukan swabtest guna untuk memutus penyebaran Covid19 dan memutus terjadinya klaster baru," ujarnya.
Pada Minggu (23/8/2020), menurut Rahmadian, Dinkes menerima menerima 5 hasil Sampel dari Laboratorium FK Unand, dengan hasil negatif. Total warga Dharmasraya yang telah mengikuti tes swab adalah 4.941 orang. Dari jumlah itu, total 34 orang positif dan seluruhnya telah sembuh. (*/SS)