Langgam.id – Tiga nama sudah resmi mendaftar sebagai calon rektor Universitas Andalas (Unand) periode 2019 – 2023 kepada panitia pemilihan rektor, meski pendaftaran calon masih dibuka hingga tanggal 25 April 2019 mendatang.
Eva Decroli, Ketua Pelaksana Pemilihan Rektor Unand menyebutkan sampai Senin, 22 April 2019 pukul 14.30 WIB sudah tiga nama yang menyerahkan berkas pendaftaran calon rektor perguruan tinggi tertua di luar Jawa itu.
“Sampai sore ini sudah tiga nama yang mendaftar. Perkiraan sampai hari H akan ada enam atau tujuh calon,” katanya kepada Langgam.id, Senin (22/4/2019).
Tiga nama tersebut adalah Najmuddin M Rasul dari Fakultas Hukum (FH), Hefrizal Handra dari Fakultas Ekonomi (FE), dan Novesar Jamarun dari Fakultas Matematika dan Ilmu Alam (FMIPA).
Dia menyebutkan masih ada waktu hingga tiga hari ke depan untuk memasukkan berkas pendaftaran bagi calon rektor Unand, untuk mengisi jabatan rektor yang akan habis pada 25 November mendatang.
Beberapa nama yang dikabarkan juga akan maju dalam pemilihan rektor Unand kali ini antara lain, rektor petahana Tafdil Husni (FE) dan Guru Besar Ilmu Hukum sekaligus Mantan Dekan Fakultas Hukum Yuliandri.
Kemudian calon lain yang dkabarkan maju adalah, Dekan Fakutas Peternakan (Faperna) James Hellyward, Dekan Fakultas Teknik (FT) Insannul Kamil, Wakil Rektor III Unand Hermansyah (Faperta), dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Alfan Miko.
Adapun, proses pemilihan rektor Unand kali ini sedikit berbeda dengan pemilihan periode sebelumnya. Tidak ada lagi pemilihan raya dari dosen, melainkan langsung dimulai di tingkat senat dengan minimal empat orang calon.
“Calon minimal empat orang dibawa ke senat, kalau tidak cukup maka waktu pendaftaran diperpanjang,” ujarnya.
Proses pendaftaran dari tanggal 5 – 25 April 2019, dilanjutkan dengan seleksi administrasi pada 26 April.
Selanjutnya, penetapan bakal calon rektor oleh senat pada 30 April, dan pengumuman bakal calon juga pada hari tersebut.
Proses berikutnya, pada 14 Mei yakni tahap penyaringan calon rektor dengan penyampaian visi misi di depan senat, penilaian dan penetapan tiga calon rektor dalam sidang senat tertutup, dan penyampaian nama tiga calon rektor terpilih kepada Menristekdikti.
Lalu pada 17 Juni dilakukan pemilihan rektor oleh senat Unand bersama Menristekdikti dalam rapat senat tertutup. Terakhir, penetapan dan pelantikan rektor tergantung Menristekdikti.