Langgam.id - Seekor kambing ternak milik warga diserang oleh satwa liar yang diduga kuat beruang madu atau helarctos malayanus di Nagari Sungai Puar, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar).
Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam, Ade Putra mengatakan kambing itu milik seorang warga Bahruni (59). Kambing miliknya diduga mati akibat diserang satwa liar di dalam kandangnya.
"Kejadian tersebut diketahuinya Kamis (6/8/2020) sekitar pukul 06.00 WIB. Kemudian ia memberitahukan kepada warga lainnya," katanya Jumat (7/8/2020).
Baca juga: Usai Anaknya Ditangkap, Induk Harimau Sering Muncul di Gantung Ciri, Kabupaten Solok
Kambing itu ditemukan dalam kondisi luka pada bagian perut dan luka menganga pada bagian leher. Lokasi penemuan kambing berjarak 10 meter dari kandang tempat Bahruni biasa meletakan ternak peliharaannya.
Sedangkan disekitar kandang terdapat banyak jejak kaki yang diduga satwa liar. Atas kejadian tersebut, siangnya wali nagari Sungai Puar melaporkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam.
"Berdasarkan hasil identifikasi lapangan dan tanda-tanda keberadaan satwa dilokasi kejadian, diduga kambing milik Bahruni diserang oleh satwa liar jenis Beruang Madu," ujarnya.
Untuk memastikannya, BKSDA memasang kamera penjebak (camera trap) sebanyak tiga unit untuk mendapatkan gambaran visual. Selain itu juga dilalukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan jalur datang dan perginya satwa.
Baca juga: Harimau yang Masuk Perangkap di Solok Berhasil Dievakuasi, Diberi Nama Putra Singgulung
Lokasi kejadian berada ditengah pemukiman warga kampung subarang parit dan berjarak 2,3 kilometer dari kawasan hutan cagar alam Maninjau. BKSDA menghimbau kepada warga agar hati-hati.
"Terutama yang beraktivitas di ladang untuk berhati-hati dan waspada serta melakukan pengamanan terhadap ternaknya dengan memasukan ke kandang yang kuat dan layak," katanya. (Rahmadi/ABW)