Ditulis Keripik Rendang, Ular Berbisa Diamankan di Bandara Minangkabau

Ditulis Keripik Rendang, Ular Berbisa Diamankan di Bandara Minangkabau

Seekor ular berbisa diamankan petugas Balai Karantina Padang di Bandara Minangkabau (Foto: Karantina Padang)

Langgam.id - Seekor ular berbisa diamankan oleh Balai Karatina Pertanian Kelas I Padang, pada Kamis (11/4/2019) malam.

Ular tersebut dikemas dalam sebuah kotak plastIk dibalut aluminium foil. Di luar kemasan tertulis bahwa isi paket berisikan snack keripik rendang.

Penemuan ular ini berawal dari kecurigaan Petugas Aviation Security. Ia sedang bertugas mengecek barang melalui X-ray di gudang kargo Bandara Internasional Minangkabau sekitar pukul 19.30 WIB, Kamis malam itu.

Petugas mencurigai sesuatu yang berada dalam kemasan kardus yang dikirim oleh salah satu ekspedisi.
"Setelah dibuka ternyata ditemukan ular berbisa tinggi," kata Petugas Paramedik Veteriner Karantina Padang Yendrizal, dalam siaran persnya, Jumat (11/4/2019).

Menurutnya, setelah diperiksa dan diidentifikasi, ular dengan panjang sekitar 40-50 cm tersebut, termasuk dalam jenis yang sangat berbisa dan mematikan di lndonesia.

Identifikasi itu, menurut Yendrizal, berdasarkan katalog ular asli Indonesia dan disesuaikan dengan ciri-ciri ular berdasarkan spesiesnya, warna, dan motif sisik, bentuk kepala dan ekor ular tersebut. "Ular yang disita itu ialah Indonesian Pit Viper (trimeresur us insularis). Hewan ini masuk dalam kategori non Appendix atau tidak dilindungi, tetapi berbisa.

Ular tersebut, menurutnya,ditahan karena tidak memenuhi persyaratan sesuai Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992. Yakni, tanpa dilengkapi dengan sertifikat kesehatan (health certificate) dari daerah asal. "Selain itu, pemilik tidak melaporkan atau menyerahkan kepada petugas karantina." (*/SS)

Baca Juga

BPS mencatat, jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dan yang datang dari BIM pada Agustus 2024 turun masing-masing
BPS: Periode Juni 2024, Jumlah Penumpang Berangkat dari BIM Turun, Kedatangan Naik
Karantina Sumatera Barat Periksa 2.420 Ekor Ikan Hias Laut untuk Ekspor ke Shanghai
Karantina Sumatera Barat Periksa 2.420 Ekor Ikan Hias Laut untuk Ekspor ke Shanghai
BPS mencatat, jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dan yang datang dari BIM pada Agustus 2024 turun masing-masing
BIM Catat Tren Positif pada Semester I 2024, Pergerakan Pesawat dan Penumpang Naik
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dan yang datang dari Bandara Internasional Minangkabau
BPS: Jumlah Penumpang Pesawat Berangkat dan Datang dari BIM Periode Maret Turun
BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat (Sumbar) melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM)
Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Salah Satunya BIM
BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat (Sumbar) melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM)
H+2 Lebaran, Kenaikan Penumpang pada Arus Balik 2024 di BIM Capai 75 Persen