Langgam.id - Akademisi Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok mendorong pengembangan peternakan sapi di Kota Solok. Langkah itu dilakukan dengan cara memberikan bimbingan langsung kepada masyarakat peternak.
Persoalan pakan ternak menjadi atensi utama bagi para peternak. Sebab, masih banyak masyarakat yang belum memahami soal jenis, nutrisi dan formulasi pakan ternak.
Salah seorang dosen UMMY, Tri Astuti mengatakan, peternak harus memilih dan menyediakan pakan berkualitas. Hal iyu merupakan salah satu syarat utama dalam usaha ternak sapi. Sebab, asupan nutrisi ternak harus terpenuhi dari pakan yang dikonsumsi.
"Banyak teknologi pengolahan pakan yang memang belum diketahui oleh peternak kita. Soal pakan dan nutrisi harus diketahui agar pertumbuhan ternak sesuai dengan yang diharapkan," katanya, Rabu (29/7/2020).
Menurutnya, sebagai bagian dari lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat, UMMY Solok terus berusaha memberikan dukungan terhadap masyarakat peternak, terutama yang ada di wilayah Solok.
Apalagi, Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) bantuan dari Kementerian, membuat dosen peternakan UMMY Solok lebih leluasa dalam memberikan bimbingan. Salah satu kelompok mitra yang dibina melalui PKMS yakni kelompok Elok Basamo yang berada di Kelurahan IV Korong, Kota Solok.
"Selain penyuluhan, peternak, anggota kelompok juga diberikan praktek langsung untuk menyusun formulasi dan diperkenalkan cara pengolahan pakan ternak, terutama hijauan sebagai makanan pokok sapi," katanya.
Pendampingan dilakukan oleh tim PKMS yang terdiri dari Tri Astuti, Harissatria, dan Delsi Afrini sebagai anggota. Kegiatan itu dibiayai langsung Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti/BRIN.
Program PKMS ini merupakan kegiatan pengabdian yang bertujuan untuk transfer knowledge pada masyarakat dibidang ilmu nutrisi dan reproduksi ternak sapi.
"Bibit, pakan, dan manajemen reproduksi merupakan tiga faktor yang tidak bisa dipisahkan dalam pengembangan usaha peternakan," katanya.
Rektor UMMY Solok Syahro Ali Akbar mengatakan, program pengabdian masyarakat merupakan salah satu prioritas yang dilakukan oleh dosen-dosen UMMY Solok dalam membantu masyarakat.
"Ini merupakan salah satu bentuk kontribusi kalangan akademisi dalam membangun daerah. Tentunya sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki," katanya. (*/ICA)