Langgam.id - Kabupaten Dharmasraya, terhitung Senin (6/7), punya nagari 'tageh' atau tangguh rumah gadang yakni Nagari Sungai Langkok, Kecamatan Tiumang.
Penetapan Nagari Sungai Langkok sebagai Nagari Tageh ini ditandai dengan launching secara resmi oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
Setidaknya, ada 4 kategori yang mendukung Nagari Sungai Langkok ditetapkan menjadi Nagari Tageh Rumah Gadang. Pertama, tageh atau tangguh dalam penanganan covid-19 dan kesehatan masyarakat.
Kedua, tangguh dalam ketahanan pangan, ketiga tangguh dalam terciptanya ketertiban dan keamanan. Kemudian keempat, tangguh dalam kebersihan lingkungan.
Sutan Riska sangat mengapresiasi pencapaian yang telah dilakukan, apalagi Kecamatan Tiumang masuk zona hijau Covid 19. Namun kendati demikian, bupati berpesan, agar dalam di setiap melakukan kegiatan, masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan.
Seperti memakai masker, jaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, agar tetap aman dari penyebaran virus corona.
Usai melaksanakan kegiatan di dalam ruangan, rombongan terus melakukan peninjauan lapangan terhadap kategori kesehatan di Puskesmas Tiumang. Kemudian meninjau sawah sebagai ketahanan pangan.
Di antara hal yang menarik dari segi ketahanan pangan di Nagari Sungai Langkok adalah, warga disana sangat giat menanam di perkarangan rumah terutama sayuran.
Kemudian di setiap satu rumah, warga memiliki sedikitnya dua ekor ternak sapi. Begitu juga bidang kamtibmas, mereka menjaganya dengan mengaktifkan pos ronda malam hari.
Menurut Wali Nagari Sungai Langkok Narin Imam, program ini dapat tercapai berkat kekompakan warganya.
Ia menambahkan bahwa yang sangat giat dalam nagari tageh ini adalah Bhabinsa dan juga Bhabinkabtibmas yang bertugas di wilayah tersebut. (Osh)