Langgam.id - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan peringatan dini dan potensi gerakan tanah untuk April 2019.
Lembaga di bawah Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut merilis peringatan dini dan potensi gerakan untuk berbagai wilayah di Indonesia pada 26 Maret 2019 lalu melalui situs resminya.
Untuk wilayah Sumatra Barat, dari data tersebut, 148 kecamatan di 16 kabupaten dan kota berpotensi gerakan tanah menengah dan menengah hingga tinggi. Dari 19 kabupaten dan kota di Sumbar, hanya tiga kota yang tak berpotensi, yakni Pariaman, Padang Panjang dan Payakumbuh.
Untuk wilayah Agam 14 kecamatan berpotensi menengah dan menengah-tinggi, Dharmasraya 4 kecamatan, Mentawai 10, Bukittinggi 3, Padang 7, Sawahlunto 4, Kota Solok 1, Limapuluh Kota 12, Padang Pariaman 13, Pasaman 12, Pasaman Barat 10, Pesisisr Selatan 15, Sijunjung 8, Solok 14, Solsel 7, dan Tanah Datar 14 kecamatan. Selengkapnya bisa diakses di link ini.
Menurut PVMBG, daerah dengan potensi menengah, gerakan tanah dapat terjadi jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.
Sementara, daerah dengan potensi gerakan tanah tinggi, jika curah hujan di atas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali. (*/SS)