Kasus Positif Naik Lagi, Gugus Tugas Sumbar: Jangan Anggap Corona Sudah Tak Ada

covid-19

Ilustrasi Covid-19. (Foto: Gerd Altmann/pixabay.com)

Langgam.id - Kasus positif Covid-19 kembali naik signifikan di Sumatra Barat (Sumbar) dengan penambahan 16 kasus positif pada Rabu (1/7/2020). Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatra Barat meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan jangan menganggap virus corona sudah tak ada.

Juru BIcara Gugus Tugas Jasman Rizal mengingatkan pesan Gubernur Sumbar selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumbar, agar masyakat tetap waspada. "Jangan menganggap bahwa dengan telah bebasnya beraktivitas, seakan virus corona tidak ada lagi," katanya, dalam keterangan tertulis Rabu (1/7/2020), pagi.

Justru dengan telah kembalinya aktivitas seperti biasa, menurutnya, protokol kesehatan harus bertambah ketat diterapkan. "Tetaplah jaga jarak, pakai masker, hindari kerumunan, jangan ada kontak fisik seperti bersalaman, seriglah cuci tangan," tuturnya.

Saat berbelanja kuliner, ia meminta masyarakat memperhatikan penjualnya apakah mematuhi protokol kesehatan atau tidak, terutama makanan yang terbuka. "Kembali kami ingatkan, agar penjual makanan yang sifatnya terbuka (rumah makan, kafe-kafe dan lain-lain), agar para pelayan yang mengambil makanan untuk wajib selalu pakai masker dan tidak bicara di depan makanan tersebut."

Ia meminta masyarakat menegur bila penjual makanan tidak mematuhi protokol kesehatan. "Kita semua berhak untuk menegur dan mengingatkan pelayan dan pemilik rumah makan agar mewajibkan semua karyawannya memakai masker dengan benar."

Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19 Sumbar: Tegur Penjual Makanan Tak Bermasker

Masih banyak, menurut Jasman, pelayan makanan memakai masker hanya sampai dagu dan mereka masih berbicara di depan makanan. "Ini sangat riskan dan sangat berbahaya bagi orang lain. Sebaiknya mari saling ingatkan demi kesehatan kita semua. Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah."

Baca Juga: Data Covid-19 Sumbar 1 Juli 2020: Bertambah 16 Positif, Kasus Kembali Melonjak

Pertambahan kasus Covid-19 di Sumatra Barat kembali melonjak bila dibandingkan beberapa pekan terakhir. Jika dalam beberapa pekan ini pertambahan kasus positif di Sumbar sudah di bawah 5 orang per hari, pada Rabu (1/7/2020) kasus bertambah sebanyak 16 orang positif. Pertambahan kasus positif itu, dari pemeriksaan 697 sampel di dua labor yang dikirim berbagai rumah sakit di Sumbar. (*/Rahmadi/SS)

 

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024