Pencarian 3 Korban Kapal Karam di Perairan Padang, Tim Gabungan Fokus Sisir Pulau

Kapal Karam di Padang

Basarnas dan tim gabungan melakukan pencarian. (Foto: Basarnas)

Langgam.id - Pencarian tiga korban yang hilang akibat kecelakaan kapal karam di perairan laut Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) memasuki hari kelima. Namun, operasi pencarian yang melibatkan tim gabungan ini masih belum membuahkan hasil.

Bahkan pencarian hingga melibatkan helikopter BNPB pada Rabu (24/6/2020) kemarin, juga tidak menemukan titik terang. Tak ada tanda-tanda keberadaan tiga korban dalam pemantauan udara yang dilakukan.

Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Kota Padang Asnedi mengatakan, pihaknya juga telah menyisir perairan laut hingga ke arah Kabupaten Selatan. Namun memasuki hari kelima pencarian, korban juga belum ditemukan.

"Sampai sekarang juga masih nihil keberadaan korban. Kami telah menyisir hingga ke Pesisir Selatan. Sekarang juga fokus ke sana lagi," ujar Asnedi dihubungi langgam.id, Kamis (25/6/2020).

Selain itu, kata dia, pencarian juga terfokus di sekitar pulau yang ada. Pihaknya berharap, pencarian hari kelima ini mendapatkan tanda-tanda keberadaan para korban.

"Tapi sekarang tidak pakai helikopter lagi. Hanya kemarin bisa digunakan. Mudah-mudahan korban dapat segera kami temukan sebelum SOP pencarian selama tujuh hari ini," katanya.

Baca Juga: Kerahkan Helikopter, Pencarian 3 Korban Kapal Karam Diperluas ke Painan

Asnedi mengungkapkan, apabila selama tujuh hari korban juga belum ditemukan pihaknya akan melakukan evaluasi. Apakah operasi pencarian diperpanjang atau dihentikan. "Kita lihat nanti. Pasti akan kami evaluasi jika sudah tujuh hari," tuturnya.

Seperti diketahui, dalam proses pencarian tiga korban ini melibatkan tim gabungan dan beberapa kapal. di antaranya KN SAR Yudistira, Rib 02 Padang dan Dream FC, Perahu karet (LCR) Basarnas, kapal Ditpolairud Polda Sumbar dan Rib Satrol Angkatan Laut.

Bahkan memasuki hari keempat, operasi pencarian melibatkan satu unit helikopter milik BNPB. Namun hingga kini, para korban belum kunjung ditemukan. tiga korban yang masih dicari bernama Ihsan, Yudi dan Ari.

Sementara, untuk 10 korban yang telah berhasil ditemukan dengan selamat bernama Fikram Mukalik, Taufik Hidayat, Triandika Ananda, Sorono, Efendi Mursalim, Surawan, Alfajri, Suranto, Koda Riadi, Yunaidi Yusi.

Sebelumnya, kapal nelayan yang karam ini disewa oleh para pemancing asal Kota Padang. Mereka berangkat sebanyak 13 orang, 10 orang di antaranya pemancing dan tiga orang kru kapal. (Irwanda/SS)

Baca Juga

Bertemu Direktur HK, Andre Rosiade: Tol Padang-Sicincin Masih Terganjal Pembebasan Lahan
Bertemu Direktur HK, Andre Rosiade: Tol Padang-Sicincin Masih Terganjal Pembebasan Lahan
Sekda Kota Padang, Andree Algamar. [Foto: Dok. Pemko Padang]
Andre Algamar Dilantik Jadi Pj Wali Kota Padang Besok
Geruduk Klinik Athena di Padang, Mahasiswa Minta Polisi Penjarakan dr Richard Lee
Geruduk Klinik Athena di Padang, Mahasiswa Minta Polisi Penjarakan dr Richard Lee
Buntut Rekayasa Pencurian, Mahasiswa Geruduk Klinik Athena Milik dr Richard Lee di Padang
Buntut Rekayasa Pencurian, Mahasiswa Geruduk Klinik Athena Milik dr Richard Lee di Padang
Buntut Rekayasa Pencurian di Athena Padang, dr Richard Lee Dilaporkan ke Polisi
Buntut Rekayasa Pencurian di Athena Padang, dr Richard Lee Dilaporkan ke Polisi
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM