Langgam.id - Sebanyak 42 orang warga Pesisir Selatan menjalani tes swab, Rabu (24/6/2020). Hal ini untuk memastikan mereka terpapar corona atau tidak, karena diduga kontak dengan pasien positif covid-19 asal Jambi.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pessel, Rinaldi mengatakan, 42 orang tersebut dikarantina di Rusunawa Painan. Mereka merupakan warga Nagari Puluik-puluik, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, yang pernah kontak dengan pasien positif covid 19 asal Kota Sungai Penuh, Jambi.
"Hari ini diambil sampel swab-nya untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan di labor Fakultas Kedokteran Unand Padang," katanya.
Pengambilan sampel swab itu semula direncanakan Selasa (23/6/2020), namun karena tim ada kegiatan pengambilan sampel di tempat lain, maka pengambilan sampel baru bisa dilaksanakan hari ini.
"Pengambilan sampel kita lakukan hari ini, biasanya dua atau tiga hari ke depan kita bisa mengetahui hasilnya," ujarnya.
Baca juga : Kasus Baru Corona di Solok Selatan Penjual Sate, Diduga Tertular Saat Pulang Kampung
Sebelumya, seorang berjenis kelamin perempuan dinyatakan positif covid-19. Ia merupakan warga Sungai Penuh, Jambi, sementara suaminya berasal dari Nagari Puluik-puluik, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara.
Pasien sebelumnya dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Sungai Penuh dan pada saat dirawat juga dilakukan tes swab covid-19 terhadap yang bersangkutan. Berdasarkan hasil tes swab disana ia diketahui positif covid-19.
Namun menjelang hasil tes keluar, pasien dibawa suaminya ke Puluik-puluik untuk menjalani pengobatan alternatif. Lalu akhirnya meninggal dunia pada Jumat (19/6/2020).
"Jadi pasien yang ini tidak jadi pasien Pessel, tapi pasien Sungai Penuh karena di tes dan dinyatakan positif di Sungai Penuh. Jadi Pessel, tetap satu positif yang meninggal," katanya.
Baca juga : Data Covid-19 Sumbar 24 Juni 2020: 3 Orang Lagi Positif dari Kota Solok dan Solok Selatan
Hingga kini, total jumlah warga Pesisir Selatan yang dinyatakan positif ada 18 orang. Sebanyak 17 orang sudah dinyatakan sembuh dan 1 meninggal dunia. Saat ini tidak ada warga yang positif covid-19. (Rahmadi/ICA)