Padang 4 Hari Tanpa Kasus Positif, Jubir: Pertambahan Covid-19 di Sumbar Makin Sedikit

sampel

Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal (Foto: Dok. Pribadi / FB Jasman Rizal)

Langgam.id - Pertambahan kasus positif Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) sejak beberapa pekan terakhir makin sedikit. Kota Padang sudah 4 hari tak ada penambahan kasus positif.

Selain pertambahan sedikit, Juru Bicara (Jubir) Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar Jasman Rizal mengatakan, persentase kesembuhan dari hari ke hari semakin meningkat. "Orang yang meninggal dunia akibat covid-19 pun beberapa minggu terakhir tidak ada lagi," katanya, dalam keterangan tertulis, Rabu (24/6/2020).

Kota Padang yang tidak ada kasus dalam 4 hari terakhir, menurutnya, selama ini merupakan penyumbang terbanyak pasien positif di Sumbar. "Untuk itu patut rasanya kita bersyukur kepada Allah SWT atas perkembangan baik ini," ujar Kepala Dinas Kominfo Sumbar itu.

Pemprov dan masyarakat Sumbar, menurutnya, mengucapkan terima kasih kepada tim lab dan semua tenaga kesehatan yang berjuang di berbagai rumah sakit. "Kita ucapkan terima kasih atas dedikasinya dalam percepatan penanganan covid-19 ini."

Namun, menurutnya, semua itu tak lepas dari komitmen seluruh stakeholder dan disiplin masyarakat mematuhi segala protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. "Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan dimaksud," ujar Jasman.

Pada Rabu pagi, menurutnya, terjadi penambahan kasus positif sebanyak 3 orang. Sebanyak 2 kasus merupakan warga Kota Solok dan 1 kasus warga Kabupaten Solok Selatan.

Dengan penambahan ini, total kasus di Sumbar sampai Rabu (24/6/2020), menjadi 715  orang. Jumlah tersebut, terdiri dari 535 orang (74,83 persen) yang telah sembuh,  30 orang (4,19 persen) meninggal dunia serta dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri sejumlah 150 orang (20,98 persen).

Baca Juga: Data Covid-19 Sumbar 24 Juni 2020: 3 Orang Lagi Positif dari Kota Solok dan Solok Selatan

Sebelumnya, pada Selasa (23/6/2020), terjadi penambahan 5 positif. Kelimanya masing-masing berasal dari Kabupaten Padang Pariaman 2 orang, Kota Padang Panjang 2 orang dan Kabupaten Solok Selatan 1 orang.

Pada Senin (22/6/2020) tidak ada penambahan kasus karena tidak ada pemeriksaan sampel sehari sebelumnya. Sementara, pada Minggu (21/2/2020) dari penambahan 4 kasus positif, masing-masing Kabupaten Pasaman 3 orang dan Kabupaten Mentawai 1 orang.

Sementara, hingga hari ini, kasus terakhir di Padang adalah pada Sabtu (20/4/2020). Sebanyak 3 temuan positif pada hari tersebut berasal dari Kota Padang 1 orang, Kota Solok 1 orang dan Kabupaten Padang Pariaman 1 orang. (*/Rahmadi/SS)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024