Langgam.id – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mulai menyalurkan bantuan sosial (Bansos) tunai dari Kementerian Sosial, setelah sebelumnya menyalurkan BLT yang bersumber dari APBD provinsi dan APBD Pesisir Selatan.
Penyaluran Bansos Tunai itu ditandai dengan penyerahan secara simbolis oleh Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni kepada perwakilan masyarakat penerima di Nagari Koto Ranah, Kecamatan Ampek Nagari Bayang Utara, Sabtu (16/5/2020).
Ia mengatakan sebanyak 20.830 kepala keluarga (KK) masyarakat Pessel yang tersebar di 15 kecamatan mendapatkan Bansos Tunai dari pemerintah pusat itu, dengan besaran Rp600 ribu per KK selama tiga bulan.
“Manfaatkanlah bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan pokok selama masa pandemi wabah corona,” katanya dikutip langgam.id dari situs resmi pemda setempat, Minggu (17/5/2020).
Hendrajoni juga mengingatkan masyarakat harus tertib saat pengambilan bantuan. Termasuk jika ada kesalahan data seperti pensiunan ada yang menerima atau penerima ganda dengan PKH atau bantuan sembako lainnya, dibicarakan baik-baik dengan wali nagari atau camat.
“Jangan gara-gara tidak dapat bantuan terjadi bentrok antara masyarakat dengan pemerintah nagari atau dengan kelompok masyarakat lainnya. Masyarakat bisa melaporkan ke layanan pengaduan di Tim Gugus Tugas Covid-19,” katanya.
Kepala Dinas Soial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemkab Pessel Zulfian Aprianto mengatakan Bansos Tunai diserahkan melalui tiga lembaga yakni PT Pos Indonesia, BRI, dan BNI.
“Untuk saat ini penyaluran baru dilakukan lewat PT Pos Indonesia. Di Bayang Utara, PT Pos akan salurkan untuk 516 KK di enam nagari,” ujarnya.
Adapun, selain Bansos Tunai untuk 20.830 KK penerima, Pemkab Pessel juga mendapatkan BLT dari provinsi sebanyak 11.337 KK, dan BLT dari APBD Pessel untuk 16.000 KK, serta BLT Dana Desa sebanyak 28.000 KK. (HF)