Alasan Nihilnya Penambahan Positif Corona di Sumbar Hari Ini

Kepala Labor Unand

Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand Andani Eka Putra memperlihatkan alat dalam pemeriksaan spesimen corona (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id - Hari ini, tidak ada penambahan kasus positif corona (covid-19) di Sumatra Barat (Sumbar). Dengan begitu, total warga Sumbar yang terpapar covid-19 hingga Senin (11/5/2020) masih 299 orang.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan pihak Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) meliburkan kegiatan pemeriksaan spesimen pada Minggu (10/5/2020).

"Tidak ada penambahan bukan berarti tidak ada hari ini, kemarin tidak dilakukan pemeriksaan, mereka libur, selama ini mereka juga sudah bekerja 24 jam," katanya lewat video conference IJTI Sumbar, Senin (11/5/2020).

Pemeriksaan spesimen kembali dilanjutkan hari ini, Senin (11/5/2020). Sementara untuk hasilnya akan diumumkan besok.

Baca juga : 56 Warga Sumbar Sembuh dari Covid-19, Tersebar di 9 Kota dan Kabupaten

Hal itu juga dibenarkan Kepala Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand Andani Eka Putra. Pihaknya menyebutkan alasan tidak adanya penambahan kasus karena laboratorium tidak melakukan pemeriksaan sampel satu hari. Pihaknya sengaja meliburkan staf untuk bekerja pada Minggu (10/5/2020) agar bisa beristirahat.

"Kami tidak ada pemeriksaan. Anggota saya liburkan, mereka capek saya lihat. Hari Kamis kami kerja, masak full satu minggu. Jadi hari kemarin (Minggu) tidak ada pemeriksaan sampel," ujar Andani dihubungi langgam.id, Senin (11/5/2020) sore.

Beban kerja staf pemeriksa sampel spesimen di laboratorium sangat luar biasa. Mereka bekerja dalam waktu 22 jam dalam sehari. Selama waktu itu, mereka bisa memeriksa sebanyak 500 sampai 600 sampel dengan dibagi dalam tiga shift.

Sistem kerja laboratorium adalah melakukan pemeriksaan sehari penuh, kemudian diumumkan untuk esok harinya. Misalkan, pemeriksaan sampel pada hari Senin (11/5/2020), maka hasilnya diumumkan untuk hari Selasa (12/5/2020).

"Jadi kami libur satu hari sengaja hanya untuk menjaga kondisi mereka (staf) saja. Karena sudah overlap dari biasanya bekerja. Mereka itu bekerja mulai pukul 06.00 WIB sampai 03.30 WIB, satu shift bekerja 15 orang," katanya. (Irwanda/Rahmadi/ICA)

Baca Juga

Mantan pemain PSP Padang sekaligus mantan pelatih Semen Padang, H. Oyong Liza bin Batlis,
Legenda Semen Padang FC  Oyong Liza Tutup Usia
Dua orang meninggal dalam kecelakaan tunggal bus pariwisata di pintu keluar Jalan Tol Padang Sicincin pada Minggu malam 7 September 2025
Kecelakaan Bus Pariwisata di Pintu Tol Sicincin, Dua Orang Meninggal
Ratusan KK Terdampak Kekeringan, BPBD Agam Bagikan Air Bersih
Ratusan KK Terdampak Kekeringan, BPBD Agam Bagikan Air Bersih
Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa di Kota Padang unjuk rasa di Polda Sumbar menuntut reformasi Polri pasca insiden represif polisi
Demo DPRD Sumbar, Bemsi Waspadai Oknum Pemicu Kerusuhan
Profil Cindy Monica, Anggota DPR RI Dapil Sumbar yang Disentil Jerome Polin
Profil Cindy Monica, Anggota DPR RI Dapil Sumbar yang Disentil Jerome Polin
Elemen masyarakat dari mahasiswa, kelompok masyarakat sipil hingga pengemudi ojek online atau ojol akan demo DPRD Sumbar siang ini
Mahasiswa-Ojol Bakal Demo DPRD Sumbar Siang Ini