Kasus Positif Corona di Sumbar Jadi 195, Tambah 9 dari Padang

Kasus Covid-19 Corona

Ilustrasi Peta kasus virus corona (Covid-19) di Sumbar (Langgam.id/pi'i)

Langgam.id- Pemprov Sumatra Barat kembali mengumumkan penambahan 13 warga terinfeksi virus corona, Minggu (03/05/2020). Total kasus corona di Sumbar hingga pukul 15.00 WIB mencapai 195 orang.

"Tambah 13 kasus positif di Sumbar, 9 dari Padang, 2 dari Payakumbuh dan 2 dari Tanah Datar," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal, Minggu (03/05/2020).

Ia mengatakan, 9 pasien dari Padang berasal dari Kelurahan Ulak Karang, Gunuang Sariak, Sawahan, Lubuak Bagaluang, Kuranji, Jati, Koto Tangah, Alai dan lain-lain. Mereka dari berbagai profesi seperti paramedis, ibu rumah tangga, tukang ojek, karyawan BUMN, buruh dan pelajar.

Dua di antaranya dirawat di RS Semen Padang Hospital dan RSUP M Jamil Padang. Tujuh orang lainnya isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Mereka terinfeksi secara local transmission, dari orang yang sebelumnya juga telah terkonfirmasi terinfeksi Covid-19," ujarnya.

Selain dari Padang, juga terdapat 2 kasus baru di Kabupaten Tanah Datar. Keduanya berasal dari Nagari Panyalaian, yaitu perempuan berinisial E (65 tahun) dan bayi laki-laki berinisial Z (1 tahun).

Baca juga: Kasus Positif Corona di Tanah Datar Tambah 2, Salah Satunya Balita

Sedangkan 2 kasus dari Kota Payakumbuh merupakan hasil pengembangan dan penelusuran dari warga yang sebelumnya positif dan lagi dirawat di RSUD Adnan WD.

Keduanya adalah pedagang di Pasar Pusat Payakumbuh. Saat ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Baca juga: Bertambah 2 dari Klaster Pasar, Kasus Positif Corona di Payakumbuh Jadi 6

Jasman mengatakan, dari 195 kasus di Sumbar, 195 orang, 74 orang di antaranya masih dirawat di rumah sakit rujukan, 45 isolasi mandiri di rumah, 15 orang karantina di Bapelkes, 11 orang di BPSDM, 15 orang dinyatakan meninggal dunia dan 35 orang sembuh.

Sedangkan total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 8.319 orang. Sebanyak 7.967 sudah selesai pemantauan dan 352 masih dalam proses pemantauan.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sumbar sebanyak 445 orang. Sebanyak 54 di antaranya masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil laboratorium. Sebanyak 381 orang dinyatakan negatif dan 10 orang isolasi diri di rumah. (SRP)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024