Pemprov Sumbar Ralat Jumlah Kasus Positif Corona: Bertambah 3, Total Jadi 148

klaster BRI di Padang, Belasan Personel Polres Padang Pariaman Positif Corona

Ilustrasi tes Covid-19 (Foto: Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Virus Corona (Covid-19), Jasman Rizal meralat penambahan angka kasus positif corona hari ini, Kamis (30/4/2020). Awalnya, diinformasikan sebanyak 4 orang yang dinyatakan positif. Namun, 1 dari 4 orang itu hasilnya negatif Covid-19.

Jadi, total warga Sumbar yang dinyatakan positif Covid-19, Kamis (30/4/2020) pukul 16.00 WIB sebanyak 148 orang.

Penambahan angka positif Covid-19 itu, kata Jasman, berdasarkan hasil uji swab di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang.

"3 orang yang dinyatakan positif itu, 2 diantaranya berasal dari Kota Padang. Kemudian, 1 orang dari Kabupaten Tanah Datar," ujarnya kepada Langgam.id, Kamis (30/4/2020).

Dari Kota Padang, jelas Jasman, yaitu seorang wanita berumur 30 tahun, beralamat di Parak Buruak, Batipuah Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Ia bekerja sebagai wiraswasta.

Terkait dugaan wanita itu terpapar corona hingga saat ini masih ditelusuri, masih dalam tahap investigasi. Saat ini ia menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.

Pasien kedua asal Kota Padang, yaitu seorang wanita berumur 50 tahun, dengan alamat di Flamboyan Baru Kota Padang. Ia merupakan seorang guru. Dugaan terpapar corona karena pernah kontak dengan warga yang telah dinyatakan positif Covid-19 sebelumnya. Ia juga menjalani perawatan di RSUP M Djamil Padang.

Kemudian, warga asal Kabupaten Tanah Datar, yaitu seorang tenaga medis berjenis kelamin laki-laki, dengan umur 27 tahun, asal Panyalaian.

Diketahui, ia merupakan suami seorang pasien yang dinyatakan positif Covid-19 sebelumnya. Saat ini ia menjalani isolasi mandiri di rumah.

Selain itu, juga ada 1 warga Sumbar yang dinyatakan sembuh hari ini, yaitu seorang wanita berumur 80 tahun dan merupakan ibu rumah tangga. Sebelumnya, datanya sempat masuk dalam data positif, namun telah diralat.

Dengan demikian, total yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatra Barat sampai hari ini sebanyak 148 orang, dengan rincian 40 orang masih dirawat, 33 orang isolasi mandiri, 26 orang menjalani isolasi di berbagai tempat pusat karantina di Sumbar.

Sementara, jumlah warga Sumbar yang positif Covid-19 meninggal dunia yaitu sebanyak 15 orang. Sedangkan yang sembuh sebanyak 25 orang.

Kemudian, berdasarkan data dari situs Sumbar Tanggap Corona (https://corona.sumbarprov.go.id/), jumlah warga Sumbar yang masuk dalam daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga saat ini sebanyak 399 orang, dengan rincian, 48 dirawat di rumah sakit, 10 orang isolasi mandiri dan 341 orang dinyatakan negatif dan sudah sehat serta sudah kembali ke rumah masing-masing.

Lalu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 8.028 orang, dengan rincian sebanyak 409 masih dalam tahap pemantauan dan 7.619 sudah selesai dipantau. (Rahmadi/ZE)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024