Jalur Utama Sumbar-Riau Ditutup, Ratusan Kendaraan Diminta Putar Balik

Jalur Utama Sumbar-Riau Ditutup, Ratusan Kendaraan Diminta Putar Balik

Ilustrasi Mapolres 50 Kota, (IST)

Langgam.id- Kepolisian Resor Limapuluh Kota membatasi pergerakan kendaraan, di jalur utama Sumatra Barat (Sumbar) - Riau, selama pemberlakuaan larangan mudik dan PSBB di Sumbar.

"Iya, kita selektif untuk kendaraan yang masuk dan keluar wilayah Sumbar," ujar Kapolres Limapuluh Kota AKBP Sri Wibowo kepada langgam.id, Selasa (28/04/2020).

Sri mengatakan, penutupan dikhususkan untuk kendaraan pribadi dan angkutan penumpang, yang sudah diberlakukan sejak Senin (27/04/2020).

Baca juga : 23 Kasus Baru Positif Corona di Sumbar, Terbanyak dari Padang

Jika masih ada kendaraan yang masuk dan keluar, kata dia, akan diminta untuk putar balik atau dikembalikan ke daerah asalnya.

"Sudah ada 120 kendaraan dikembaliakan ke daerah asal," ujarnya.

Sri menyebutkan, jalur tersebut hanya boleh dilintasi kendaraan angkutan bahan makanan, kesehatan, alat kesehatan, BBM dan kebutuhan masyarakat lainnya.

Baca juga : Soal Distribusi Bantuan Dampak Corona di Sumbar, Gubernur: Masih Terkendala Data

Namun, kata dia, pihaknya tetap akan memeriksa seluruh kendaraan yang masuk. Ada  12 personel yang ditempatkan d wilayah perbatasan tersebut.

"Berlaku hingga 31 Mei dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan giat PSBB serta mempertimbangkan situasi kondisi masyarakat," ujarnya. (SRP)

Baca Juga

Debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2024 berlangsung di Gedung Lubuak Simato Convention Center
Debat Publik Calon Bupati Limapuluh Kota Sigi Kepentingan Negara dan Masyarakat Adat yang Sering Berbenturan
M. FAJAR RILLAH VESKY
Kado Mahkamah Agung untuk DPRD: Dari Lumpsump Kembali  At Cost
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Ramly Syarif Dt. Gindak Simano, warga Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) kecewa dan
Truk Dirampas Debt Collector Tanpa Prosedur, Warga Limapuluh Kota Lapor Polisi
Aku berjalan kaki sepanjang jalan Koto Gadang, Nagari Maek, suatu pagi ketika udara terasa sejuk di kulit dan wajah Bukik Posuak masih
Rumah Gadang Terakhir di Maek: Sepasang Tingkap Menanti Anak-anak Pulang
Bupati Limapuluh Kota Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Galodo Tanah Datar
Bupati Limapuluh Kota Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Galodo Tanah Datar